KOMPAS.com - Pengamanan di sejumlah daerah menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, mulai diperketat.
Salah satunya di kediaman pribadi Presiden Jokowi di Kota Solo. Selain 700 personel polisi dikerahkan, aparat keamanan memberlakukan pengamanan pola berlapis.
Lalu, Kepolisian Resor Bogor (Polres Bogor) akan melakukan pengamanan di sejumlah obyek seperti sekolah dan perguruan tinggi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seperti diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden akan digelar pada Minggu (20/10/2019) mendatang.
Berikut ini fakta lengkapnya:
"Iya (termasuk sekolah) kita koordinasi karena ada KCD dari dinas provinsi dan kabupaten, agar (siswa) tidak mengikuti ajakan-ajakan liar yang tidak jelas peruntukannya dan memang bukan untuk siswa. Siswa sendiri tugasnya ya belajar," terangnya.
Sementara itu, personel Joni enggan menyebut lebih rinci jumlah personel yang akan disiagakan di sekolah.
Menurutnya, polisi juga akan menyisir sejumlah objek tertentu seperti jalan tol yang ada di wilayah hukum Polres Bogor.
Baca juga: Polisi Jaga Sekolah-sekolah di Bogor Jelang Pelantikan Presiden
Sebenyak 700 personel dikerahkan untuk mengamankan Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Minggu (20/10/2019).
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2019) malam.
Menurutnya, dari jumlah itu masih ditambah personel bantuan dari Polri dan Brimob Polda Jateng.
"Personel sudah kita terjunkan dari kemarin malam. Kita mulai dari patroli gabungan skala besar dan patroli di perbatasan pintu masuk Solo siang dan malam hari," kata Andy.
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Polresta Surakarta Terjunkan 700 Personel
Polisi di Solo akan berpatroli menyisir tempat-tempat yang dianggap rawan, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, kegiatan acara syukuran tim pendukung dan sebagainya.