Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Heran Hajatan Keluarganya Diboikot Warga gara-gara Beda Pilihan Saat Pilkades

Kompas.com - 18/10/2019, 10:47 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Beda pilihan saat pilkades, sebuah acara hajatan pernikahan yang digelar Suhartini (50), warga RT 013 Desa Jetak, Kelurahan Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, diboikot warga.

Hal itu diketahui saat Tini mendatangi ketua RT setempat untuk minta bantuan pembagian kerja.

Hal yang lumrah bagi warga desa untuk membantu warga lainnya saat ada kegiatan.

Namun, kali ini, ketua RT menyuruh Tini pergi ke Karang Taruna. Di sanapun Tini tidak mendapat jawaban.

"Ada undangan kumbakarnan (rapat persiapan pesta pernikahan) banyak masyarakat yang tak datang. Banyak yang bilang di jalan warga diteriaki tidak boleh datang ke rumah," kata anak pertama Tini, Siti (27), saat ditemui Kompas.com di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2019).

"Ada orang yang melarang warga supaya tidak datang ke rumah. Entah apa masalahnya, pertama katanya pilkades," ujar Siti.

Baca juga: Beda Pilihan Pilkades, Hajatan Seorang Warga Diboikot, Tak Ada yang Datang

Siti mengatakan, ibunya sempat membagikan nasi kepada warga desa, tapi banyak yang menolak. 

Begitu juga saat ada pengumuman undangan. Ketua RT biasanya mengumumkan undangan melalui pengeras suara. Kali ini tidak ada pengumuman apapun. 

Siti kecewa dengan sikap warga terhadap ibunya.

Ibunya yang tak tahu apa-apa soal pilkades justru dijadikan korban sampai tidak ada warga yang mau datang membantu acara hajatan.

"Mamak saya itu salahnya dimana. Kok mamak saya yang diikut-ikutkan? Mamak saya itu bukan kader dan bukan tim sukses dari calon mana pun. Kenapa dikucilkan seperti itu," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com