Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Jelang Pelantikan Presiden: Menteri dari Kalangan Profesional hingga Rakyat Sejahtera

Kompas.com - 18/10/2019, 10:11 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin akan dilantiksebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober 2019.

Banyak harapan yang digantungkan pada pemerintahan baru Jokowi, salah satunya terkait pemilihan menteri.

Roni Tabroni, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) mengatakan, idealnya tim Kabinet Kerja II  diisi oleh figur yang kuat dan memiliki kualitas yang hebat.

Salah satu parameter figur calon menteri yang kuat yakni memiliki prestasi pada bidang yang ditanganinya.

"Presiden Jokowi harus membuktikan kepada publik sebagai pemimpin yang teguh pada pendiriannya, tidak terkooptasi kekuatan parpol yang terus merapat," ujar Roni saat dihubungi, Kamis (18/10/2019).

Baca juga: Bentangkan Merah Putih, Bupati Ngawi dan Ratusan Kades Dukung Pelantikan Presiden

 

Posisi menteri jadi rebutan partai politik

Menurut Roni, hal sangat penting untuk menjawab kehawatiran publik soal jajaran kabinet hanya akan menjadi rebutan partai politik, karena Jokowi tidak memiliki kesempatan di periode depan. 

Dia menambahkan, Kabinet Kerja II idealnya adalah kabinet meritokrasi atau kabinet yang dibentuk sesuai fungsi dan layak. 

Untuk jenis kabinet meritokrasi ini, banyak anak bangsa yang memiliki kualitas dan ahli di bidangnya yang dapat diajak memperkuat Kabinet Kerja II. 

Keberadaan para profesional dan ahli di Kabinet, kata Roni, akan memberikan citra positif pada kepemimpinan Jokowi sebagai pihak yang berkomitmen terhadap kinerja ketimbang kompromi politik semata.

Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Setneg Rilis Foto Resmi Jokowi dan Maruf Amin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com