Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Siswa-siswi SD di Flores Agar Tak Lagi Pikul Air 5 Km untuk Siram Toilet

Kompas.com - 18/10/2019, 07:50 WIB
Aprillia Ika

Editor

MBAY, KOMPAS.com - Krisis air bersih akibat kemarau panjang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak ke semua warga. Perumahan dan sekolah-sekolah pun mengalami kekurangan air bersih.

Siswa-siswi sekolah dasar inpres (SDI) Tuanio, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Flores, juga terkena dampak dari kekeringan ini.

UPDATE : Kompas.com menggalang dana untuk membantu siswa-siswi SD di Flores agar mendapatkan sumber air yang terjangkau. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka. Klik di sini untuk donasi.

Para siswa pun harus mencari air bersih, sekadar untuk keperluan sekolah seperti menyiram toilet dan menyirami tanaman.

Siswa-siswi SD ini terpaksa memikul air dengan jeriken 5 liter ke sekolah untuk menyirami toilet dan bunga.

Itu dilakukan siswa-siswi karena di sekolah tidak ada jaringan air bersih di wilayah sekolah ini berdiri.

"Setiap hari kami pikul air ke sekolah untuk siram toilet dan bunga. Kami jalan kaki dari rumah sejauh 5 kilometer ke sekolah," kata Maria Nasrin, salah seorang siswi, kepada Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Baca juga: Cerita Siswa-siswi SD di Flores Pikul Air 5 Km Tiap Hari untuk Siram Toilet Sekolah

Harus bangun jam 04.00 Wita untuk cari air

Ia menceritakan, setiap pagi ia dan kawan-kawan bangun pukul 04.00 Wita untuk menimba air di mata air yang letaknya jauh dari rumah.

Mereka bangun pagi karena di mata air, mereka harus antre berjam-jam menunggu giliran untuk mengambil air.

Air yang diambil itu untuk keperluan rumah dan dibawa ke sekolah.

Kepala SDI Tuanio, Ferdinandus Koba, membenarkan krisis air di wilayah itu.

"Untuk kebutuhan di sekolah ini, anak-anak harus pikul air dari rumah. Kalau tidak begitu, kami semua tidak bisa ke toilet. Bunga-bunga di taman juga bisa mati semua," kata Ferdinandus.

Ia berharap, ke depan pemerintah daerah dan desa agar membuka jaringan air minum bersih di desa itu, termasuk di lingkungan sekolah. (Nansianus Taris)

Baca juga: Kisah Siswa SD di Flores Pikul Jeriken Isi 5 Liter Air Tiap Hari, Bangun Lebih Pagi hingga Jalan Kaki 5 Km

Mari bantu mereka

Mari bantu siswa-siswi SD di Flores ini agar tidak perlu lagi memikul air sejauh 5 Km setiap hari untuk menyiram toilet.

Sudah saatnya sekolah sebagai tempat belajar mereka memiliki jaringan air bersih yang layak.

Kompas.com bersama Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu siswa-siswi SD di Flores agar mendapatkan sumber air yang terjangkau.

Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka. Anda bisa mengklik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com