Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rumah Ayah Tiri Kapolri Tito Terbakar | Cerita Driver Ojol Lulus Cum Laude S2

Kompas.com - 18/10/2019, 06:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Ustaz Abdul Somad nyatakan mundur sebagai PNS

Ustaz Abdul Somad mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru. Hal itu dibenarkan Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin.

"Informasi terkait pengunduran diri, izin saya menyebut nama lengkapnya, saudara H Ustaz Abdul Somad Batubara Lc D.E.S.A, benar adanya," kata Akhmad saat ditemui Kompas.com di Pekanbaru, Kamis (17/10/2019).

Akhmad menjelaskan, surat pengunduran diri disampaikan secara resmi ke Rektorat UIN Suska Riau, yang ditulis dengan tulisan tangan di atas materai tertanggal 24 Juli 2019.

Sedangkan surat itu sampai ke rektorat pada 8 Oktober 2019. Akhmad kemudian memanggil beberapa beberapa pejabat di rektorat untuk melakukan musyawarah.

Baca berita selengkapnya: Ustaz Abdul Somad Mundur dari PNS UIN Suska Riau, Ini Penjelasannya

4. Tiga polisi lepaskan tembakan saat Demo mahasiswa di Kendari

Lima bintara polisi yang membawa senjata api saat pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di Kendari menjalani sidang disiplin di Aula Dit Propam Polda Sultra, Kamis (17/10/2019).KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Lima bintara polisi yang membawa senjata api saat pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di Kendari menjalani sidang disiplin di Aula Dit Propam Polda Sultra, Kamis (17/10/2019).

Setidaknya ada tiga polisi melepaskan tembakan ke udara saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di gedung DPRD Sultra pada Kamis (26/9/2019).

Fakta itu terungkap saat sidang disiplin terhadap lima polisi yang digelar bidang Propam Polda Sultra, Kamis (17/10/2019).

"Mereka melepaskan tembakan ke atas sebanyak satu dan dua kali. Ada dua tiga orang yang menembak ke atas, inisialnya DK cs," kata Kepala Biro Provos Divisi Propam Mabes Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo, Kamis.

Selain itu dari hasil pemeriksaan, kelima polisi dari Satreskrim Polres Kendari tidak mengikuti apel sebelum melakukan pengamanan demonstrasi mahasiswa, sehingga mereka tidak mendengar arahan atau instruksi kapolres.

Baca berita selengkapnya: Terungkap, 3 Polisi Lepaskan Tembakan Saat Demo Mahasiswa Kendari

5. Kasus pencabulan siswi SMP oleh guru vokalnya

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.

Seorang guru les vokal, ID (51), di Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), tega melakukan pencabulan terhadap anak didiknya sendiri berinisial DPK (14).

Aksi bejat ID terbongkar setelah orangtua DPK yang merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang Panjang, curiga melihat anaknya yang sering kelelahan dan ada perubahan dari tubuhnya.

Melihat itu, orangtua DPK pun membawa anaknya ke klinik untuk diperiska, ternyata DPK sedang hamil 8 bulan.

Orangtua korban pun melaporkan ID ke Polres Padang Panjang, polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak dan menangkap ID. Setelah melalui serangkain pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan ID sebagai tersangka.

Baca berita selengkapnya: 6 Fakta Siswi SMP Dicabuli Guru Les Vokal hingga Hamil 8 Bulan

(Penulis: Candra Setia Budi, Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati, Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung, David Oliver Purba, Kontributor Jember, Ahmad Winarno)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com