Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pilihan Pilkades, Hajatan Seorang Warga Diboikot, Tak Ada yang Datang

Kompas.com - 18/10/2019, 05:57 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Warga RT 013 Desa Jetak, Kelurahan Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Suhartini (50), harus menelan pil pahit dari pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar desa setempat September lalu.

Warga sekitar tempat tinggalnya tak ada yang mau datang membantu acara hajatan yang digelar Tini, panggilan akrab Suhartini, pada Rabu (16/10/2019).

Padahal, setiap ada acara di masyarakat, Tini selalu ikut.

Giliran dirinya mengadakan acara hajatan menikahkan anaknya, tak ada warga yang mau datang membantu. Tini pun kaget.

Tidak adanya warga yang datang membantu karena dituduh beda pilihan dalam pilkades.

Baca juga: Tiga Suami Bertarung Lawan Istri dalam Pilkades 2019

Ditolak ketua RT dan Karang Taruna

Tini menceritakan sepekan sebelum acara hajatan dimulai, dirinya mendatangi ketua RT setempat untuk minta bantuan pembagian kerja.

Namun, ketua RT tersebut mengatakan pembagian kerja bukan dirinya lagi yang mengatur.

Justru, ketua RT menyarankan Tini untuk menemui Karang Taruna.

Setelah menemui pihak Karang Taruna, lagi-lagi Tini tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Merasa dipermainkan Tini memilih pulang.

"Karena disuruh ke sana kemari, saya kemudian pulang," katanya ditemui Kompas.com di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2019).

Tini lantas meminta pertimbangan saudara-saudaranya terkait permasalahan yang dialami.

Biasanya setiap ada hajatan di desa cukup ketua RT yang menyelesaikan. Justru saat dirinya hajatan, ada alasan yang dibuat-buat.

Baca juga: Dua Pasang Suami Istri Berlaga di Pilkades Serentak Kabupaten Semarang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com