Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rais Aam PBNU: Hormati dan Taati Pemimpin yang Terpilih Secara Demokratis

Kompas.com - 18/10/2019, 00:08 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.comRais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar mengatakan, momen politik sudah selesai. Pemimpin bangsa sudah dipilih secara demokratis.

Oleh karena itu, masyarakat sudah selayaknya menghormati para pemimpin bangsa.

"Presiden dan wakil presiden sudah terpilih. Ketua DPR, MPR, juga sudah terpilih. Kita sebagai umat sudah seharusnya menghormati dan menaati para pemimpin," ujar Miftahul Akhyar dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2019) malam.

Baca juga: Sejukkan Suasana, Kiai dan Santri Akan Gelar Istigasah Kubro di TMII

 

Miftahul Akhyar mengatakan hal itu saat menyampaikan tausyiah dalam istigasah kubro bertajuk "Mengetuk Langit Menebar Damai" yang digelar Master C19.

Istigasah tersebut dihadiri puluhan kiai dan habaib serta ribuan santri. Acara itu digelar sebagai penyejuk suasana menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.

"Semoga istigasah ini bisa menjadi penyejuk kita semua dan bangsa Indonesia pada umumnya," kata Ketua Dewan Pakar Master C19, Juri Ardiantoro.

Puluhan kiai dan habaib yang datang dari berbagai daerah pun khusyuk memimpin jalannya istigasah yang dihelat di Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Jaga Ketertiban Jelang Pelantikan Presiden

 

Sebelum istigasah dimulai, tim hadrah melantunkan shalawat Nabi.

Ribuan jamaah pun terbuai dan mengikuti lantunan shalawat nabi yang dibawakan tim hadrah dari Kudus, Jawa Tengah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com