PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pastoran di kompleks Gereja Santo Yosep di Jalan Kaliputih Purwokerto, Jawa Tengah, terbakar Kamis (17/10/2019) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena pastoran dalam keadaan kosong.
Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran di rumah tempat tinggal pastor tersebut diketahui sekitar pukul 19.30 WIB. Sumber api diduga berasal dari ruang kerja romo.
Tak berselang lama, sedikitnya lima mobil pemadam kebakaran (damkar) didatangkan ke lokasi. Beruntung api tidak merembet ke bangunan gereja yang berada di satu kompleks.
Baca juga: Meski Rumah Terbakar, Orangtua Kapolri Tito Karnavian Berusaha Tolong Warga Lain yang Jadi Korban
Petugas damkar bersama relawan dan warga berhasil mengendalikan api sekitar pukul 22.00 WIB.
Salah satu pegawai Kesekretariatan Gereja Santo Yosep, Aris Satmoko (29) mengatakan, saat berada di ruang sekretariat tiba-tiba listrik padam. Ia lantas keluar untuk mengecek sekeliling gereja.
"Saya mengecek ke ruang kerja romo, ternyata ada asap yang keluar dari ruang kerja. Kemudian saya memberitahu satpam, saat dicek lagi ternyata ada bunga api," kata Aris.
Salah satu umat Gereja Santo Yosep, Mukti Wibowo (50) mengatakan, beberapa ruang yang terbakar antara lain kamar, ruang keluarga dan ruang makan.
"Saya kurang tahu persis kejadiannya, saat datang ke sini sudah gelap. Saya membantu mengeluarkan barang-barang seperti buku-buku, dokumen, komputer dan lainnya," ujar Mukti.
Baca juga: Kerusuhan di Pelabuhan Feri Calon Ibu Kota Negara, 158 Bangunan Terbakar dan 322 KK Mengungsi
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab kebakaran. Polisi yang berada di lokasi kejadian masih melakukan pendataan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.