Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terbukti Terlibat Terorisme, T Akhirnya Dipulangkan

Kompas.com - 17/10/2019, 19:44 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Satu dari empat orang yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror pada Senin (14/10/2019) lalu dipulangkan karena tidak terbukti terpapar paham radikalisme.

Orang yang dipulangkan itu berinisial T, warga Telukbetung Utara. T ditangkap saat menemani satu terduga teroris berinisial Y ketika membeli bahan bangunan di Jalan Antasari pada Senin (14/10/2019) kemarin.

Menurut istri T yang berinisial NV, suaminya itu sudah pulang ke rumah pada Rabu (16/10/2019) malam.

Baca juga: Meski Rencana Bom Bunuh Diri di Lampung Digagalkan, Warga Diminta Tetap Waspada

 

T kembali ke rumahnya yang berada di Jalan Dr Susilo, Gang Pusri, Telukbetung Utara dengan diantar aparat kepolisian sekitar pukul 20.30 WIB.

“Alhamdulillah, artinya dia tidak terlibat, dan tidak tahu apa-apa,” kata NV, Kamis (17/10/2019).

T menolak diwawancarai dan menyerahkan kepada istrinya untuk menjawab pertanyaan pewarta.

NV mengatakan, suaminya itu bercerita bahwa penangkapan itu dilakukan ketika ia sedang membeli bahan untuk neon box di toko bangunan di Jalan Antasari. Pesanan neon box itu didapatkan dari R, satu terduga teroris lain.

“Tiba-tiba didekap. Dia (T) kaget ditanya-tanyain, padahal incerannya (Tim Densus 88 Antiteror) adalah AH, Y dan R,” kata NV.

Menurut NV, saat suaminya ditangkap bersama Y, R sedang menunggu di rumah.

“Jadi, R itu kemarin belum ngerjain, masih dikasih gambar, dan nunggu di rumah, terus laki saya (T) ke toko bangunan nyari bahan,” kata NV.

NV menambahkan, suaminya baru bekerja bersama R selama dua minggu.

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror telah menangkap setidaknya lima orang terduga teroris di Bandar Lampung sejak pada Minggu (13/10/2019) dan Senin (14/10/2019).

Kelimanya yakni, NAS yang menyerahkan diri pada Minggu. Kemudian empat terduga teroris lainnya berinisial R, AH, Y, dan T.

Baca juga: Terduga Teroris di Tambun Merencanakan Bom Bunuh Diri di Lampung

Para terduga teroris ini ditangkap karena diduga terlibat jaringan SA yang menusuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Kamis (10/10/2019) lalu.

Tim Densus 88 Antiteror juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga material pembuat bom berupa bubuk sulfur seberat 1,5 kg, bubuk warna putih seberat 2 kg, bubuk mercon, lima ponsel yang sudah dimodifikasi, dan lampu LED detonator dari rumah nenek terduga R di Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com