Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2019, 19:33 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga untuk regional Asia Tenggara (ASEAN) atau Southeast Asian Ministers of Education Regional Centre for Early Childhood Care and Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) berupaya mencari solusi untuk mengurangi kecanduan gawai pada anak balita.

Upaya tersebut dilakukan dalam konferensi International bertajuk Early Childhood Care Education and Parenting (ICECCEP): Navigating Practices, Strategy and Approach of Children Well-being in the Industrial Revolution 4.0 Era yang digelar di Hotel Grand Mercure, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Kamis (17/10/2019).

"Salah satu poin yang akan dicari di konferensi ini adalah bagaimana mengatasi kecanduan gadget anak balita. Di pergeruan tinggi sudah banyak hasil riset, tapi jangan hanya jadi jurnal saja tapi bisa dimanfaatkan masyarakat," kata Direktur SEAMEO CECCEP, Dwi Priyono, Kamis sore.

Baca juga: Kecanduan Main Game Online, Pemuda Ini Alami Kebutaan

Dwi menjelaskan, sudah ada satu penelitian tentang solusi mengurangi kecanduan gawai yang akan dibahas dalam konferensi internasional tersebut.

Salah satu penekanan dalam hasil penelitian tersebut adalah mendisiplinkan pola asuh orangtua kepada anak.

"Kami sudah membuat modulnya, tapi dalam pembuatan video belum selesai, tinggal tunggu videonya," jelasnya.

Tidak hanya mencari solusi mengurangi kecanduan gadget pada anak balita, konferensi internasional tersebut juga bertujuan untuk mengawal Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 4 butir 2 yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perkembangan, pengasuhan, dan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas.

Menurut Dwi, tantangan ini tidak hanya dihadapi oleh Indonesia, tetapi juga negara-negara di seluruh dunia, khususnya kawasan Asia Tenggara.

"Salah satu tujuan konferensi internasional PAUD dan pengasuhan adalah mempromosikan pemahaman regional, komitmen, kolaborasi dan kerja sama di Asia Tenggara, khususnya dalam rangka mencapai SDG  Nomor 4 butir 2, yaitu memastikan bahwa pada tahun 2030 seluruh anak memperoleh akses terhadap pengembangan dan perawatan anak usia dini dan pendidikan pra-dasar yang berkualitas sehingga siap untuk mengikuti pendidikan dasar," tuturnya.

Selain itu, lanjut Dwi, konferensi internasional ini juga dimaksudkan untuk memperluas jaringan lembaga-lembaga publik dan swasta di Asia Tenggara di bidang PAUD dan pendidikan keluarga, serta memperkuat kerja sama antara SEAMEO CECCEP dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) dan mitranya.

Baca juga: Kecanduan Game Online, Remaja 16 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini terselenggara berkat dukungan dari Tanoto Foundation dan Universitas Ahmad Dahlan dengan mengikutsertakan 200 akademisi dari Malaysia, Kamboja, Filipina, Korea, Brunei Darussalam, Vietnam dan Indonesia.

Mereka diharapkan bisa menyebarluaskan penelitian mereka dalam sesi paralel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com