Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Surabaya yang Dilaporkan Diculik Ditemukan Tewas Penuh Luka

Kompas.com - 17/10/2019, 17:12 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bangkit (30), pria yang dilaporkan istrinya telah menjadi korban penculikan di Surabaya, ditemukan tewas di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).

Pria bernama panjang Bangkit Maknutu Dunirat itu ditemukan dengan kondisi penuh luka.

Satreskrim Polrestabes Surabaya mendapatkan informasi tersebut pada Rabu kemarin pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Dipaksa Masuk ke Dalam Mobil, Seorang Pria di Surabaya Diduga Diculik

 

Mayat Bangkit ditemukan warga di Sungai Watu Ondo, bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

"Mayat pria yang ditemukan di Batu adalah pria asal Malang yang pernah dilaporkan korban penculikan di Surabaya," terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Kamis (17/10/2019) siang.

Informasi yang dihimpun dari polisi, jenazah Bangkit ditemukan menggunakan celana kain, baju lengan pendek kotak-kotak berwarna cokelat strip biru dan t-shirt warna hitam dengan tulisan 'AHHA' putih bagian depan.

Di tubuhnya, terdapat luka pada bagian dahi kiri seperti bekas tusukan senjata tajam, wajah dan bagian matanya memar, dan tangannya terikat tali.

Baca juga: Suami Pembakar Isteri Di Surabaya Ditangkap di Dalam Bus

Bangkit dilaporkan menjadi korban penculikan oleh Mei Nuriawati isterinya, pada Selasa (15/10/2019) lalu.

Dalam laporannya, sang istri melaporkan jika pada 12 Oktober lalu, suaminya dipaksa masuk ke dalam mobil Suzuki Ertiga berwarna silver oleh segerombolan orang di sekitar Jalan Ahmad Yani Surabaya.

"Tim kami sedang bekerja untuk menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan saksi dan barang bukti," terang Sudamiran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com