Siswa di Bantul Tewas Usai Saling Ejek dan Pukul, Polisi Periksa Saksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Kepolisian Resort Bantul, Yogyakarta, masih mendalami kasus kematian R (12) seorang pelajar salah satu sekolah di Kecamatan Sewon, Senin (14/10/2019). Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban.

"Masih pendalaman saksi-saksi. Kami ambil keterangan karena ini anak-anak pemeriksaannya tidak seperti orang dewasa," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Rico Sanjaya kepada wartawan Kamis (17/10/2019).

Kepolisian sudah memeriksa 7 saksi di antaranya anak yang melihat di dalam kelas, pengurus sekolah, dan ibu korban.

"Kami estafet perlahan. Masih tahap penyelidikan. Kita ambil keterangan karena ini anak-anak pemeriksaannya tidak seperti orang dewasa," ucapnya. 

Baca juga: Saling Ejek dan Pukul, Siswa di Bantul Meninggal Dunia

Dijelaskannya, dari pihak keluarga itu tidak menginginkan ada otopsi dan sudah ikhlas.

Menurut ibu korban, seminggu lalu anaknya sempat terjatuh. Dia mengeluh sakit kepada ibunya.

"Masih dalam penyelidikan, yang menangani unit PPA," katanya.

Kompas.com sempat menyambangi rumah korban pada hari Selasa (15/10/2019) lalu. Ditemui usai pemakaman anaknya R (12), ayah korban, AMR mengaku sudah iklas.

"Keluarga sudah ikhlas, sudahlah ndak usah bagaimana-bagaimana," ucapnya ditemui di rumahnya Selasa (15/10/2019).

Dia mengaku kasihan dengan pelajar lainnya satu sekolah. Selain itu, pihaknya menolak untuk dimakamkan dekat asrama karena hal itu.

"Saya kasihan, karena satu kompleks di sana berduka," ucapnya.

Baca juga: Menteri Yohana: Saya Tak Mau Lagi Ada Laporan Istri Kena Pukul Suami

"Kasihan psikologi teman anak saya. Biarkan dia belajar. Kami keluarga di sini sudah ikhlas," katanya. 

Sebelumnya, perkelahian anak di bawah umur di sebuah sekolah di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menyebabkan seorang di antaranya meninggal dunia. Polisi masih memeriksa saksi.

Kapolsek Sewon Kompol Paimun menyatakan, korban meninggal berinisial R (12), warga Bantul, yang bersekolah di wilayah Kecamatan Sewon.

"Korban kemarin dibawa ke puskesmas dan dinyatakan meninggal," kata Paimun, saat ditemui di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Selasa