Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 119 Peluru Aktif Ditemukan di Gorong-gorong Kota Yogyakarta

Kompas.com - 17/10/2019, 15:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ratusan peluru aktif ditemukan di saluran air Jalan Pasar Waru, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Peluru ini ditemukan oleh pekerja galian.

"Ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh pekerja galian," ujar Kapolsek Ngampilan AKP Hendro Wahyono, Kamis (17/10/2019)

Mengetahui ada peluru, pekerja lalu melaporkan ke polisi. Mendapat laporan, petugas lantas mengecek ke lokasi penemuan.

Baca juga: Tertembak Peluru Karet oleh Polisi Hong Kong, 1 Mata Jurnalis Indonesia Veby Mega Indah Buta

Hendro menyampaikan, setelah dicek dan ternyata benar ada peluru, pihaknya langsung menghubungi Tim Jibom Gegana Brimob Polda DIY.

"Kita laporan ke penjinak bom sesuai prosedur," ucapnya

Menurutnya, dari pengecekan di lokasi, peluru masih dalam kondisi utuh. Selain itu ada juga boks yang terdapat dilokasi.

"Kami tidak tahu isi boks itu, jadi kami lapor penjinak bom," bebernya

Usai dilakukan pembersihkan oleh Tim Jibom Gegana Brimob Polda DIY diketahui jumlah peluru sebanyak 119 biji. Ratusan peluru ini lantas diamankan oleh Gegana.

"Total jumlah peluru 119 peluru aktif, kalibernya 9 milimeter," tandasnya.

Baca juga: Kisah Tragis Randi, Mahasiswa UHO yang Tewas Tertembak Peluru Tajam

Diungkapkannya, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait temuan peluru. Hal ini untuk mengetahui siapa yang membuang peluru tersebut.

Sementara itu, Panit Gegana Brimob Polda DIY, Ipda Maryono mengatakan peluru yang ditemukan berusia sekitar empat tahun.

"Sekitar empat tahun atau lebih, masih bisa difungsikan. Semua jenis FN," bebernya.

Didalam pembersihan, lanjutnya Tim Gegana Brimob Polda DIY tidak mengalami kendala. Hanya saja untuk mengambil pihaknya harus menggunakan stik panjang.

"Lokasinya ada yang di dalam dan amunisi tidak jadi satu. Jadi harus menggunakan stik untuk mengambil yang posisinya ada di dalam," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com