Setelah upayanya berhasil, tersangka melakukannya lagi hingga empat kali sejak Januari 2019 lalu.
"Ada empat kali tindakan pencabulan sejak Januari 2019 lalu. Selain menggunakan obat bius, korban juga diminta tutup mulut dan dikasih uang hingga akhirnya kasusnya terungkap," katanya.
Baca juga: Sambil Mengajar, Guru Les Vokal Cabuli Pelajar SMP hingga Hamil 8 Bulan
Mulya mengatakan, setelah dicabuli guru les vocalnya, DPK menyembunyikan kehamilannya hingga usia kandungan 8 bulan kepada orangtuanya.
Selain dari orangtuanya, DPK juga mampu menyembunyikan kandungannya dari teman-teman sekolah dan gurunya.
Namun, karena orangtuanya curiga melihat anaknya sering kelelahan dan ada perubahan dari tubuh akhirnya terbongkar.
Bahkan selama hamil, korban tetap sekolah seperti biasanya.
Menurut Hidup Mulya, kehamilannya baru terbongkar setelah orangtuanya curiga dengan kondisi tubuh DPK yang cepat lelah dan hampir selalu mengurung diri dalam kamar.
"Sampai 8 bulan tidak ada yang tahu hingga orangtuanya curiga karena dia sering kelelahan dan ada perubahan di tubuhnya." sambungnya.
Baca juga: Siswi SMP yang Dicabuli Guru Les Vokal Sembunyikan Kehamilan hingga 8 Bulan
Mulya menjelaskan, korban menutupi kehamilannya dengan mengunakan hijab besar.
Dengan menggunakan hijab besar itu, orangtua dan teman-teman sekolah tidak mengetahui DPK sedang hamil.
"Dia bisa menyembunyikan kandungan hingga 8 bulan dengan menggunakan hijab besar," katanya.
Baca juga: Siswi Korban Pencabulan Guru Les Sembunyikan Kandungan Gunakan Hijab Besar
Akibat kejadian itu, DPK yang menjadi korban pencabulan guru les olah vokalnya sendiri mengalami trauma.