Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan I Putu Riasa mengatakan tol listrik yang dibangun tersebut menghemat biaya pokok penyediaan (BPP) PT PLN Sulselrabar hingga Rp 44,3 miliar.
Untuk interkoneksi sendiri, Riasa mengungkapkan bahwa pihaknya dapat menghemat Biaya Pokok Penyediaan (BPP) hingga Rp 62,5 per kwh.
"Kita menghemat Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Rp62,5 per kwh," tutur Riasa.
Selain penghematan BPP, Riasa juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menghentikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sangat mahal di Sulawesi Tenggara.
"Sudah ada beberapa PLTD yang sudah dihentikan. Nanti tidak ada lagi penggunaan PLTD di Sulawesi Tenggara," ucap Riasa.
Tol listrik ini sendiri, kata Riasa memiliki panjang hingga 797 kilometer dengan total tower yang dibangun sebanyak 1.263.
Rute tol listrik ini melewati gardu induk yang dipasang mulai dari daerah Wotu, Malili, Lasusua, Kolaka, hingga Kendari dengan pengoperasian jaringan sebesar 150 kiloVolt.
Baca juga: Dampak Kerusuhan di Jayapura, PLN Merugi Rp 1,9 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.