MAKASSAR, KOMPAS.com - PT PLN wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) berhasil membangun tol listrik antara wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Humas PLN Sulselrabar Eko Wahyu Prasongko mengatakan bahwa dengan pembangunan tol listrik tersebut, pihaknya berhasil melakukan interkoneksi antara dua wilayah tersebut.
"Jadi nantinya listrik yang dikelola di Sulawesi Selatan sudah bisa disalurkan ke Sulawesi Tenggara. Begitupun sebaliknya, karena dengan ini sumber listik tergabung dalam satu sistem kelistrikan," kata Eko, Rabu (16/10/2019).
Di Sulawesi Selatan sendiri, kata Eko, daya listrik yang dibangkitkan mengalami surplus hingga 350 Mega watt.
Surplus ini yang nantinya bakal disalurkan ke Sulawesi Tenggara bila daerah tersebut mengalami defisit.
Baca juga: Seorang Pekerja Tersengat Listrik PLN, Tergantung 2 Jam di Atas Papan Reklame
Menurut Eko, interkoneksi ini juga menambah kehandalan sistem kelistrikan dengan meminimalisir penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang penggunaannya sangat mahal.
Rencananya setelah Sulawesi Tenggara, interkoneksi juga bakal dilakukan ke Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah.
Rencana ini, sebut Eko, bakal dilakukan usai pembangunan Gardu Induk di beberapa wilayah di Sulbar.
"Sekarang di sistem bagian Sulawesi Selatan, daya itu sebanyak 1.510 Mega watt. Kita surplus 350 hingga 400 Mega watt dan itu bisa disalurkan ke Sulawesi Tenggara," Eko menambahkan.
Baca juga: PLN Perbaiki Sistem Kelistrikan di Wamena yang Rusak akibat Kerusuhan