KOMPAS.com - Berita tentang Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, yang ingin maju dalam Pilkada Solo 2020 nanti ternyata menyita perhatian masyarakat.
Antonius Yogo Prabowo, Koordinator Forum Muda Visioner Solo, yang juga merupakan pendukung Gibran, mengatakan, ayah dari Jan Ethes itu telah membulatkan tekad maju dalam dunia politik.
Sementara itu, kasus seorang siswi SMP, DPK (14), yang dicabuli guru les olah vokalnya sendiri hingga hamil, juga menjadi sorotan.
Kehamilan DPK tersebuut terungkap setelah orangtuanya melihat DPK sering kelelahan dan ada perubahan dari tubuhnya. Saat itu, usia kandungan DPK telah 8 bulan.
Baca berita populer nusantara secara lengkap:
Yogo menjelaskan, saat bertemu Gibran, dirinya mendengar ayah Jan Ethes tersebut siap maju pilkada, Selasa (15/10/2019).
"Kami kemarin diundang ke rumah Mas Gibran. Kami sudah branding (Mas Gibran) jangan-jangan kami bertepuk sebelah tangan. Tapi ternyata tidak. Di luar dugaan jawaban Mas Gibran luar biasa," kata Yogo.
Menurut Yogo, dalam pembicaraannya itu, Gibran siap bertarung dan all out.
"Mas Gibran mengatakan 'Saya all out, saya siap untuk bertarung di pencalonan kepala daerah. Dan, saya siap memaparkan banyak planning dan visi misi untuk membangun Solo'," kata Yoga menirukan Gibran.
Baca berita selengkapnya: Menyoal Gibran Maju Pilkada Solo, Bukan Pilihan PDI-P Solo hingga Anjuran Ganjar
Menurut Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariyadi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (16/10/2019), kehamilan korban terungkap setelah usia kandungan sudah 8 bulan.
"Dia pintar menyembunyikan kehamilannya," kata Sugeng.
"Sampai 8 bulan tidak ada yang tahu hingga orangtuanya curiga karena dia sering kelelahan dan ada perubahan di tubuhnya."
Sugeng menyebutkan, setelah orangtuanya curiga, DPK dibawa pergi ke klinik bidan untuk diperiksa. Ternyata DPK sedang hamil besar 8 bulan.