Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Indramayu Ditangkap KPK, Ridwan Kamil: Korupsi Itu Musuh Investasi

Kompas.com - 16/10/2019, 18:45 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan kasus yang menjerat Bupati Indramayu, Supendi.

Supendi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap.

Ia kecewa sebab Pemprov Jabar tengah menyiapkan rencana besar bagi Kabupaten Indramayu.

Sebagai penyangga Segitiga Rebana, Indramayu memiliki fungsi vital dalam investasi dan pengembangan kawasan.

Baca juga: Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Indramayu Sudah Diingatkan Ridwan Kamil

Berita penangkapan Supendi, kata Emil, bisa menghambat investasi. Apalagi, dalam hitungan hari, Pemprov Jabar akan menggelar West Java Invesment Summit 2019 di mana Indramayu jadi salah satu daerah unggulan yang akan ditawarkan kepada para investor.

"Korupsi itu musuh investasi," kata Emil, sapaan akrabnya, Rabu (16/10/2019).

Dalam hal pemberantasan korupsi, Emil mengatakan, Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai upaya agar prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik juga dapat tercipta di level kabupaten/kota.

"Berbagai pakta integritas sudah kami bikin, inovasi berbasis teknologi seperti e-Kinerja juga akan kami ketoktularkan dari provinsi ke kabupaten/kota. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang seperti ini (kepala daerah kena OTT)," harap Emil.   

Namun, Emil menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. Dia menyarankan agar Bupati Indramayu kooperatif dengan penyidik KPK.

"Kami lihat proses hukumnya seperti apa. Pesan saya agar yang bersangkutan koorperatif. Saya sendiri menunggu instruksi dari Kemendagri terkait status jabatannya masa mendatang. Sementara waktu, wakil bupati mengambil alih roda pemerintahan," tambah dia.

Baca juga: Dukung Perpres Baru, Ridwan Kamil Siap Ubah Nama Program Jabar Berbahasa Inggris

Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Emil itu melantik Supendi menjadi Bupati Indramayu pada 7 Februari 2019 menggantikan Anna Sophanah yang mengundurkan diri.

Sebelumnya, Supendi menjabat sebagai wakil bupati Indramayu.

"Tadinya saya berharap pergantian bupati itu menuju ke arah yang lebih baik. Tapi belum genap satu tahun bupatinya sudah kena OTT, ini sangat memprihatinkan, kasihan warga Indramayu," kata Emil.

Diberitakan sebelumnya, tim Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan delapan orang dalam operasi tangkap tangan terhadap Bupati Indramayu Supendi, Senin (14/10/2019) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com