Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penusukan di Pasar Kreneng Denpasar Meninggal Dunia

Kompas.com - 16/10/2019, 14:27 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Korban penusukan di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali, meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar, Selasa (15/10/2019) malam.

Kabar tersebut dibenarkan oleh dokter spesialis forensik RSUP Sanglah, Kunti.

Jenazah telah diterima sekitar pukul 21.40 Wita.

Saat ini, pihak rumah sakit masih berkoordinasi dengan polisi untuk melakukan otopsi terhadap jenazah.

"Kami masih menunggu koordinasi dari penyidik," kata Kunti saat dikonfirmasi, Rabu (17/10/2019).

Baca juga: Viral Foto 2 Bule Lecehkan Tempat Suci di Bali

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Rudianto (38) diamankan pihak Kepolisian setelah menusuk Halimah (27) di Pasar Kreneng, tepatnya di depan Sekolah tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISPOL) Wira Bhakti, Denpasar.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa kemarin, sekitar pukul 20.00 Wita.

Dari keterangan Abdillah (35) yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian, pelaku dan korban yang diduga istri pelaku, sempat berdebat di depan STISPOL tersebut.

Namun, tiba-tiba pelaku menusuk pisau ke punggung korban.

Setelah itu, korban langsung tersungkur.

"Tadi saya lihat debat kecil keduanya. Tapi tiba-tiba ditusuk," kata Abdillah, Selasa malam.

Baca juga: Sopir Buang Air Kecil di Pinggir Tol, Truk Ditabrak dari Belakang

Setelah kejadian, warga kemudian berdatangan untuk menolong korban.

Korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapat perawatan.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Denpasar Iptu Muh Nurul Yaqin membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kini pelaku telah diamankan di Polresta Denpasar.

"Sudah diamankan di Polresta," kata Yaqin.

Terkait motif penusukan, Yaqin mengatakan, pihaknya masih mendalaminya.

Polisi juga mendalami terkait hubungan keduanya yang sebelumnya diberitakan sebagai suami istri.

"Masih didalami kasusnya," kata Yaqin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com