Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Muncul di Kebun Sawit Resahkan Warga

Kompas.com - 16/10/2019, 12:21 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Warga di sekitar perbatasan wilayah KPH Aek Kanopan dengan Resort-1 Suaka Margasatwa (SM) Dolok Surungan, di Kecamatan Kuala Beringin, Labuhan Batu Utara, dikejutkan dengan temuan jejak-jejak yang diduga milik harimau sumatera.

Kepala Bidang Wilayah II, Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Siantar, Seno Pramudita mengatakan, jejak harimau tersebut ditemukan oleh warga sekitar pada tanggal 3 Oktober lalu dan membuat warga resah.

Baca juga: Cerita Petugas Pemadam Karhutla Diingatkan soal Munculnya 2 Harimau

 

Tim kemudian turun ke lokasi dan menemukan jejak tersebut di perkebunan kelapa sawit milik warga.

"Iya benar, kami mendapatkan informasi kemunculan harimau. Kami menemukan jejaknya di lokasi," kata Seno, Rabu (16/10/2019).

Di lokasi tersebut, kata dia, berbatasan langsung dengan hutan lindung dan SM Dolok Surungan.

Tim yang sudah turun ke lapangan tidak melihat langsung kemunculan satwa kharismatik itu. Tim hanya melihat adanya jejak berukuran besar dan kecil.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu jejak harimau atau bukan.

Salah satu jejak tersebut, berukuran lebar 4-6 sentimeter dan panjang 8-10 sentimeter.

Baca juga: Harimau Sumatera Terekam Kamera di Kawasan Eksplorasi Minyak di Riau

 

Kemungkinan besar, kata dia, merupakan jejak harimau sumatera, namun kurang jelas. 

Tim yang berada di lokasi sudah menyampaikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan jika memang ada tanda-tanda harimau muncul untuk segera menghubungi BBKSDA Sumut.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas, terutama waktu matahari terbit dan terbenam. Teman (tim) saat ini sudah pulang dan menunggu info lebih lanjut. Kalau ada muncul, upaya kami lebih untuk menghalaunya kembali ke hutan," kata dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com