Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Gibran Maju Pilkada Solo, Bukan Pilihan PDI-P Solo hingga Anjuran Ganjar

Kompas.com - 16/10/2019, 08:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Menurut Antonius Yogo Prabowo, Koordinator Forum Muda Visioner Solo, yang juga merupakan pendukung Gibran di Pilkada 2020, putra sulung Presiden Joko Widodo itu telah membulatkan tekad maju dalam Pilkada Solo 2020.

Yogo pun menambahkan, Gibran tak hanya mengaku siap, tapi juga akan all out untuk meneruskan jejak sang ayah menjadi Wali Kota Solo.

Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, setiap warga negera berhak berkontestasi dalam Pilwalkot Surakarta 2020, termasuk Gibran.

"Setiap orang berhak jika ingin maju pilwakot. Siapa pun boleh saja berkontestasi dalam dunia politik," kata Ganjar kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Baca fakta lengkapnya:

1. Dikabarkan, keinginan Gibran sudah bulat

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta Jalan Hasanudin No 26, Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta Jalan Hasanudin No 26, Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019).

Yogo menjelakan, saat bertemu Gibran, dirinya mendengar ayah Jan Ethes tersebut siap maju pilkada, Selasa (15/10/2019).

"Kami kemarin diundang ke rumah Mas Gibran. Kami sudah branding (Mas Gibran) jangan-jangan kami bertepuk sebelah tangan. Tapi ternyata tidak. Di luar dugaan jawaban Mas Gibran luar biasa," kata Yogo.

Menurut Yogo, dalam pembicaraannya itu, Gibran siap bertarung dan all out.

"Mas Gibran mengatakan 'Saya all out, saya siap untuk bertarung di pencalonan kepala daerah. Dan, saya siap memaparkan banyak planning dan visi misi untuk membangun Solo'," kata Yoga menirukan Gibran.

Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P Kota Surakarta. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk ikut maju di Pilkada 2020.

Baca juga: Keinginan Gibran Maju di Pilkada Solo Sudah Bulat

2. Peluang maju Pilkada lewat PDI-P Kota Surakarta tertutup

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersiap memberikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). Gibran Rakabuming Raka daftar menjadi kader PDI Perjuangan sebagai syarat untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada tahun 2020 mendatang.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersiap memberikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). Gibran Rakabuming Raka daftar menjadi kader PDI Perjuangan sebagai syarat untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada tahun 2020 mendatang.

Sementara itu, dari hasil penjaringan tertutup yang dilakukan PDI-P Kota Surakarta, muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di pilkada.

Bahkan, surat penugasan PDI-P Kota Surakarta untuk Purnomo dan Teguh telah dikirim ke DPP dan DPD PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.

Hal ini berarti, peluang Gibran maju dari PDI-P Kota Surakarta sudah tertutup.

Salah satu peluang Gibran untuk maju menjadi calon wali kota adalah melalui jalur independen.

Apabila jalur ini ditempuh, konsekuensinya adalah nama Gibran bakal dicoret dari keanggotaan PDI-P Kota Surakarta.

"Mas Gibran sudah menyatakan masuk menjadi keluarga besar PDI-P dan akan taat dan patuh kepada keputusan partai. Kalau mau maju independen, berarti tidak menghargai statement diri sendiri," ungkap Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Baca juga: Curi Uang Atasannya Rp 100 Juta, Ajudan Kapolres Ditangkap

3. Komentar Ganjar soal keinginan Gibran maju pilkada

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. KOMPAS.com/SLAMET PRIYATINKOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN

Menurut Ganjar, jika ingin maju Pilwalkot Surakarta, Gibran harus mempersiapkan diri supaya lebih matang menggeluti aktivitas politik.

"Perlu mempersiapkan diri kalau ingin nyemplung di politik. Misalnya mencari pengalaman dengan jadi pengurus atau magang, bisa juga jadi aktivis politik akan jauh lebih baik," kata Ganjar.

Sebab, lanjut Ganjar, peluangnya menjadi pejabat publik terbuka lebar. Namun, untuk masuk di jabatan tertentu memang dibutuhkan ilmu pengetahuan khusus dan memerlukan penyesuaian.

"Kalau mau masuk ke jabatan tertentu memang harus punya background ilmu khusus. Jadi rasanya butuh waktu untuk menyesuaikan," kata Ganjar.

Baca juga: Ini Komentar Ganjar Soal Gibran Maju Pilwakot Solo 2020

4. Pendukung siap dukung Gibran tempuh jalur independen

Dewan Penasihat DPD PSI Kota Surakarta Antonius Yogo Prabowo di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/9/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Dewan Penasihat DPD PSI Kota Surakarta Antonius Yogo Prabowo di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/9/2019).

Yogo yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo mengatakan, PSI siap mendukung Gibran jika harus melalui jalur independen.

PSI, kata dia, sudah melakukan upaya penggalangan dukungan untuk Gibran dengan mengumpulkan 40.000 kartu tanda penduduk (KTP).

Dia menyebut, alasan mengumpulkan 40.000 KTP karena syarat maju calon wali kota jalur independen sekitar 36.000 suara.

"Kami mengambil 40.000 KTP supaya ketika nanti diverifikasi KTP tersebut bermasalah atau tidak terverifikasi, kami masih aman. Jadi, ada cadangan kalau ada KTP yang tidak terverifikasi," katanya.

Baca juga: Nasir Nekat Bongkar Makam dan Bawa Pulang Jasad Ibu, Ini yang Dialaminya

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani dan Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Robertus Belarminus dan Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com