Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah RS, Siswa SD 2 Tahun Depresi karena Dibully, Kini Bangkit untuk Bahagiakan Orangtua

Kompas.com - 16/10/2019, 06:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

RS pun tak menjawab secara lisan, ia hanya menjawab dengan bahas tubuh dengan cara tersenyum dan mengangguk berkali-kali.

Pengobatan

Cukup sulit membuat RS kembali tersenyum.

Depresi yang begitu berat membuat RS enggan berbicara, murung, dan menutup diri.

Namun, orangtua RS tak patah arang. Untuk menghilangkan trauma efek bullying, RS kini menjalani pengobatan di rumah sakit.

Seluruh biaya ditanggung Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Grobogan.

Orang tua RS, Kasnawi (54) dan Masrikah (49) mengaku senang dengan apa yang dilakukan pemerintah.

Terlebih saat ini RS sudah banyak kemajuan.

Mereka berharap putra bungsu dari lima bersaudara itu bisa segera pulih kesehatan mentalnya.

"Sedih melihat kondisi anak kami usai dibully. Semoga anak kami bisa kembali seperti semula. Aktif bersekolah dan mengaji. Alhamdulillah ada perhatian dari pemerintah," tutur Masrikah.

Sementara Kasnawi berharap semua pihak memberikan dukungan mental terhadap RS. Sehingga, kesehatan mental RS bisa sembuh total.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com