Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Siswa SMP 14 tahun Gantung Diri, 7 Tahun Simpan Dendam pada Ayah yang Bunuh Sang Ibu

Kompas.com - 16/10/2019, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kristofel Key (57) sedang memberi makan kambing miliknya, Senin (14/10/2019).

Ia kemudian mengikat kambing peliharaannya di depan sebuah rumah di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Kristofel curiga karena tercium aroma busuk dari rumah tersebut. Tidak hanya itu, ia juga melihat banyak lalat di balik kaca.

Rumah tersebut pernah ditinggali oleh Antonius Sinaga dan keluarganya. Namun sekarang kosong setelah Antonius membunuh istrinya pada tahun 2012 lalu.

Baca juga: Ibu Dibunuh dan Ayah Dipenjara, Siswa SMP di Kupang Tewas Gantung Diri

Karena curigia, Kristofel Key mengintip dalam rumah dari kaca jedela. Ia terkejut saat melihat ada sosok manusia tergantung di dalam rumah.

Ia pun segera menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Setelah diperiksa, diketahui bahwa sosok manusia yang gantung diri adalah YSS, siswa SMP yang masih berusia 14 tahun.

Dia adalah salah satu anak dari Anotonius Sinaga yang dulu sempat tinggal di rumah kosomh tersebut.

Saat ditemukan, YSS menggunakan kaos warna cokela dan celana jins hitam.

Polisi segera mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Baca juga: Siswa SMP di Kupang Nekat Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

 

Tulis surat wasiat ingin bunuh sang ayah

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, YSS menulis surat wasiat di buku tulis.

Surat wasiat tersebut ditujukan untuk pamannya, yang selama ini mengasuh YSS dan tiga saudaranya, setelah ibunya dibunuh dan ayahnya mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang.

YSS tinggal bersama tiga saudaranya di rumah sang paman di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.

Dalam surat tersebut YSS menceritakan tujuan hidupnya yang gagal dilakukannya, yakni sekolah hingga tamat SMA dan membunuh sang ayah, Antonius Sinaga yang telah membunuh ibu kandung YSS.

Baca juga: Siswa SMP di Kupang Bunuh Diri Karena Tak Bisa Bunuh Ayahnya

"Surat tersebut juga di tinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga,"ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba, kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019) pagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com