Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah KRI Teluk Ende, Kapal Perang Tua Buatan Korsel yang Jadi Andalan TNI AL

Kompas.com - 16/10/2019, 05:44 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sistem persenjataan dan navigasi canggih

Kapal dengan panjang 100 meter dan lebar 15,14 meter ini juga memiliki sistem persenjataan yang canggih dengan 6 buah meriam yang diletakkan di haluan dan kiri kanan kapal.

Dengan peralatan tempur yang canggih, KRI Teluk Ende juga ditunjang sistem navigasi dan komunikasi yang mumpuni.

"Kami punya dua unit radar navigasi dan metereologi, giro kompas, dan kompas magnet, begitu juga dengan peralatan komunikasi yang selalu aktif, baik intern maupun extern," tegas Cokorda.

Cokorda menambahkan, selain memiliki fungsi pokok, KRI Teluk Ende, juga memiliki fungsi tambahan.

Diantaranya adalah, operasi bakti, misi kemanusiaan dan juga patroli keamanan laut.

Baca juga: 2 Kapal Pemerintah Vietnam Tabrak KRI Tjiptadi-381 yang Sedang Patroli

Jadi andalan

Walaupun usianya yang sudah senja, KRI Teluk Ende masih menjadi salah satu kapal perang andalan TNI Angkatan Laut.

Saat ini, KRI Teluk Ende sering digunakan sebagai tempat praktek Taruna dan Taruni AAL.

Selama berlayar bersama KRI Teluk Ende, para Taruna dan Taruni akan mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama pendidikan di AAL.

"Jadi apa yang dipelajari taruna selama ini di Akademi Angkatan Laut di kelas, akan dipraktekkan semuanya di atas KRI ini," lanjut Cokorda.

Cokorda pun berharap agar masyarakat Banjarmasin dapat menggunakan kesempatan untuk datang dan melihat lebih dekat KRI Teluk Ende.

Setelah melakukan kunjungan di Banjarmasin, KRI Teluk Ende akan bertolak ke Sangatta, Kalimantan Timur dengan misi yang sama.

Baca juga: Kisah Indonesia dan Uni Soviet, dari KRI Irian 201 hingga Gelora Bung Karno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com