Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2019, 17:41 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengadakan acara Peringatan Hari Penglihatan Sedunia Nasional Tahun 2019 tingkat provinsi.

Puncak acara dengan tema global Vision First dan tema nasional Mata Sehat, SDM Unggul tersebut digelar di Area Parkir Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (15/10/2019).

Acara itu dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan mata, terutama pada anak-anak di usia belajar.

“Dengan adanya teknologi seperti televisi, handphone, dan lainnya termasuk komputer, layar-layar (gadget) seperti itu menurut info kesehatan yang kami terima, kalau terlalu diforsir akan merusak (mata), terutama kepada anak-anak,” ujar Uu.

Perlunya peran aktif orangtua

Ia melanjutkan, peran aktif orangtua jelas dibutuhkan untuk membatasi penggunaan gadget pada anak.

Bahkan jika diperlukan, orangtua harus berani mengambil langkah tegas demi kebaikan anak-anaknya.

“Saya titip kepada seluruh orangtua, harus mampu menjaga kesehatan mata anak. Jangan biarkan anak terpapar sinar layar gadget terlalu lama. Kalau bisa, dalam waktu sehari 30 menit, lah ambil saja. Simpan di lemari, kunci,” imbau Uu.

Plh Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat memeriksa mata dalam puncak acara Hari Penglihatan Sedunia Nasional Tahun 2019 Tingkat Provinsi Jabar dengan tema global Vision First dan tema nasional Mata Sehat, SDM Unggul di Parkir Barat Gd Gedung Sate Bandung, Selasa (15/10/2019).- Plh Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat memeriksa mata dalam puncak acara Hari Penglihatan Sedunia Nasional Tahun 2019 Tingkat Provinsi Jabar dengan tema global Vision First dan tema nasional Mata Sehat, SDM Unggul di Parkir Barat Gd Gedung Sate Bandung, Selasa (15/10/2019).

Plh Gubernur Jabar itu berpendapat jika lebih baik anak-anak melakukan aktivitas lain daripada membahayakan diri di masa depan.

Pada acara tersebut, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menyerahkan bantuan sebanyak 500 kacamata gratis untuk anak-anak sekolah yang hadir.

“Kami menerima bantuan untuk masyarakat Jabar, 500 kacamata bagi anak-anak siswa sekolah yang sudah kena akibatnya. Mungkin dari keturunan atau dari (pengaruh) lingkungan yang tidak bisa menjaga (kesehatan mata),” ujar Uu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com