BIREUEN, KOMPAS.com – Seluruh petugas piket Polsek Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, diperiksa tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Aceh dan Polres Bireuen.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan yang dihubungi, Selasa (15/10/2019), menyebutkan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kronologi kaburnya tujuh tahanan tersebut.
“Pemeriksaan dilakukan Propam Polda Aceh dan juga Propam Polres Bireuen,” kata AKBP Gugun.
Selain itu, untuk memburu lima dari tujuh tahanan yang kabur, Polres Bireuen telah menyebarkan foto ke seluruh jajaran Polda Aceh.
Baca juga: Kronologi Kaburnya 7 Napi Setelah Bobol Tahanan Polsek Peusangan Bireuen
Sehingga, foto dan data tahanan kabur itu bisa diketahui oleh seluruh jajaran kepolisian di Aceh.
“Sudah kita sebar ke seluruh jajaran Polda Aceh. Kita buru sampai ketemu tahanan yang berhasil kabur itu,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, tujuh tahanan kabur dengan cara membobol gembok dari ruang tahanan Mapolsek Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Ketujuh tahanan kabur itu mayoritas kasus narkoba. Diduga mereka kabur usai shalat Subuh.
Terakhir diperiksa oleh petugas piket sebelum shalat subuh, tujuh tahanan itu masih berada di dalam sel.
Baca juga: Sel Tahanan Polsek Peusangan Bireuen Dibobol, 7 Narapidana Kabur
Dua di antara tahanan kabur bisa ditangkap, yaitu Muslem Idris dan Suhelmi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.