YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) pembagian Kartu Identitas Anak (KIA).
Setelah menyerahkan KIA, Bupati Bantul Suharsono memanggul salah seorang anak, Selasa (15/10/2019).
Dari pengamatan Kompas.com, ribuan bocah yang rata-rata bersama ibunya memadati stadion Sultan Agung (SSA) Bantul sejak pagi.
Mereka dengan setia menunggu pelaksanaan upacara pembukaan pembagian KIA. Total ada 10.169 KIA yang dibagi kepada para siswa usia pendikan anak usia dini (PAUD).
Baca juga: KIA Jadi Kado di Hari Kemerdekaan untuk Anak-anak Asmat
Setelah memberikan KIA secara simbolis, Suharsono langsung memanggul seorang anak.
"Alhamdulillah bisa melebihi target 10.000 (KIA)," kata Suharsono seusai kegiatan.
Dijelaskannya, KIA saat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan identitas kepada anak. KIA diberikan pada anak usia 0 sampai kurang dari 17 tahun.
Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, Bambang Purwadi mengatakan, pemecahan rekor nasional ini merupakan upaya sosialisasi pembuatan KIA bagi anak.
Saat ini sudah ada 180.000 dari total 200.000 anak yang sudah mendapatkan KIA.
"Anak yang sudah memiliki KIA bisa memiliki keuntungan, di antaranya diskon di toko buku dan kuliner yang sudah bekerja sama dengan Disdukcapil," katanya.
Baca juga: Saling Ejek dan Pukul, Siswa di Bantul Meninggal Dunia
Sementara itu, perwakilan Muri Sri Widayati mengatakan, pembagian 10.169 KIA di Bantul mengalahkan rekor sebelumnya, 5.228 KIA di Banjarmasin pada 6 Juli 2019 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.