GROBOGAN, KOMPAS.com - Senin (14/10/2019) siang, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Grobogan mengundang RS dan orangtuanya untuk merapat ke kantornya.
RS (12) adalah pelajar SDN 2 Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang menjadi depresi akibat bullying teman-temannya dua tahun terakhir.
Satu keluarga ini pun datang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Usai berbincang sejenak, perwakilan DP3AKB Kabupaten Grobogan langsung mengantar RS ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk diperiksa psikisnya oleh tim medis kejiwaan.
Baca juga: Soal Dugaan Bullying Pelajar SD di Grobogan, Ini Komentar Ganjar
Ini merupakan langkah awal bentuk perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk menangani kondisi kejiwaan RS yang trauma akibat mengalami bullying dari teman-teman sebangkunya.
Seperti diketahui, dua tahun ini Kasnawi (54) dan Masrikah (49), warga Kelurahan Wirosari, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, harus kelabakan menghadapi kondisi RS.
Mereka berupaya mengembalikan kondisi psikis putranya yang depresi akibat bullying. Mereka kini bisa sedikit bernafas lega.
Selama ini, Kasnawi yang bekerja sebagai buruh bangunan dan Masrikah yang menjadi penjual kerupuk itu mengaku kewalahan untuk mengeluarkan biaya pengobatan terapi psikologis untuk RS.
"Dari dokter psikis membenarkan jika RS mengalami trauma dua tahun ini akibat bullying," kata Kasi Pendampingan dan Rehabilitasi Korban Kekerasan, DP3AKB Kabupaten Grobogan, Sutrisno saat ditemui Kompas.com, Senin (14/10/2019).
"Untuk RS, kami gratiskan periksa psikis di RSUD dr Soedjati sampai benar-benar sembuh. Untuk BPJS mandirinya, kami masukan Jamkesda."
"Kami berterimakasih karena dari pemberitaan, kami jadi tahu dengan kasus ini. Intinya akan kami dampingi sampai rampung."
Baca juga: Kisah Pelajar SD Anak Penjual Kerupuk Jadi Korban Bullying, Takut Sekolah hingga Depresi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.