Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Kupang Nekat Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Kompas.com - 15/10/2019, 07:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Senin (14/10/2019) pagi.

Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba mengatakan, jenazah YSS ditemukan di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Menurut Saba, sebelum gantung diri, YSS, meninggalkan surat wasiat yang ditulis di buku.

"Surat wasiat itu ditujukan kepada Nahor L Takaeb, yang tak lain adalah paman YSS," ujar Saba kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019) pagi.

Dalam surat itu lanjut Saba, YSS memberitahukan tujuan hidupnya yang gagal dilakukannya yaitu untuk bersekolah hingga tamat SMA.

YSS kata Saba, juga meminta agar tidak dibuatkan syukuran atau acara apa pun.

"YSS juga meminta, agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti, namun langsung saja dimasukan ke dalam lubang kubur saja," ungkap Saba.

Setelah ditemukan tewas, jenazah YSS kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Baca juga: Ibu Dibunuh dan Ayah Dipenjara, Siswa SMP di Kupang Tewas Gantung Diri

Ditemukan tetangga

Sebelumnya diberitakan, YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Senin (14/10/2019).

Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba mengatakan, jenazah YSS ditemukan di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Ia ditemukan pertama kali oleh seorang tetangganya bernama Kristofel Key (57).

Saat itu, Kristofel sedang memberi makan kambingnya yang diikat di depan rumah milik YSS.

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ujar Saba. 

Baca juga: Diduga Tak Punya Dana untuk Pernikahan Anak, Seorang Nelayan Gantung Diri

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah." 

Kristofel kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah, yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Pada saat ditemukan, jenazah YSS dalam posisi tergantung. Ia menggunakan pakaian kaos warna cokelat dan celana jins hitam.

Polisi kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Baca juga: 4 Fakta Istri Gantung Diri Setelah Cekcok dengan Suami, Masalah Foto Pelukan hingga Titip Pesan

Ibu meninggal, ayah dipenjara

YSS selama ini tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.

Ia tinggal bersama paman karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam. Sedangkan ayahnya mendekam di penjara hingga saat ini.

Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orang tua mereka.

"Saat ini rumah mereka (Tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

Baca juga: Dosen UGM yang Gantung Diri Dikenal Jenius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com