Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2019, 17:28 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) Hanum Rais tak hadir dalam rapat paripurna DPRD DIY.

Putri pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ini juga belum memberikan keterangan ke sekretariat DPRD DIY terkait ketidakhadiran dalam rapat paripurna.

Rapat paripurna DPRD DIY ke-54 masa persidangan III tahun 2019 yang digelar pada Senin (14/10/2019) digelar pukul 13.00 WIB.

Rapat paripurna ini memiliki agenda pembentukan dan susunan personalia keanggotaan alat kelengkapan DPRD DIY.

Baca juga: Hanum Rais Dilaporkan ke Polisi karena Cuitan, PAN DIY Anggap Itu Statement Pribadi

Berdasarkan absensi, dari 55 anggota dewan, Kompas.com melihat ada dua orang yang tidak hadir dalam rapat paripurna.

Dua orang anggota dewan yang tidak hadir adalah Heri Dwi Haryono dan Hanum Salsabiela Rais.

Saat dikonfirmasi, staf Protokol Sekretariat DPRD DIY, Budi Wiyono membenarkan ada dua anggota dewan yang tidak hadir.

"Iya, Bu Hanum dan Pak Heri yang tidak hadir dalam paripurna," ujar Budi saat ditemui, Senin (14/10/2019).

Budi menyampaikan, agenda rapat paripurna adalah pembentukan dan susunan personalia ke anggotaan alat kelengkapan DPRD DIY.

Sampai dengan dimulainya rapat paripurna, lanjutnya, belum ada keterangan dari Hanum Rais terkait alasan ketidakhadirannya.

"Belum ada keterangan. Kalau biasanya besok baru ada keterangan kenapa tidak hadir," tandasnya.

Baca juga: Keempat Anak Amien Rais Dikabarkan Gagal Lolos ke Parlemen, Ini Komentar Hanum Rais

Sementara itu, Ahmad Baihaqy Rais saat ditemui di sela-sela rapat paripurna mengaku tidak mengetahui pasti alasan kakaknya tidak hadir. Namun ia mengatakan anak Hanum Rais sakit.

"Iya memang yang saya tahu anaknya sedang sakit. Ya, mungkin (tidak hadir karena anaknya sakit), saya belum komunikasi daripada saya salah jawab," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com