Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemerintah Jawa Barat Ajak ISKI Berkolaborasi

Kompas.com - 14/10/2019, 16:36 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jawa Barat (Jabar) mampu menjadi perantara komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.

Adapun pengurus ISKI memiliki latar belakang akademisi, praktisi, jurnalis, dan hubungan masyarakat (humas). Saat ini, anggota ISKI tersebar di 27 kabupaten atau kota.

Maka, seyogianya mereka dapat menyampaikan program dan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dengan efektif dan efisien. 

Baca juga: Sinergi Pentahelix untuk Mewujudkan Kampus Bersih Narkoba

"Jangan (disampaikan) sepotong, tapi harus sempurna. Karena kalau informasi yang disampaikan tidak utuh, saya khawatir jadi fitnah," kata Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam pernyataan tertulus, Senin (14/10/2019).

Pasalnya, Pemerintah Jabar saat ini memiliki sejumlah program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik lahiriah maupun batiniah.

Oleh karena itu, Uu mengajak semua kalangan dalam lingkup pentahelix ABCGM (akademisi, bisnis, government, community, media), khususnya ISKI Jabar untuk berkolaborasi menyosialisasikan program tersebut.

"Misi kita Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi untuk membangun Jabar, ISKI Jabar salah satunya," katanya.

Baca juga: Pemdaprov Jabar Subsidi Tipping Fee TPPAS Regional Legok Nangka

Apalagi, mengingat kepemimpinan saat ini bukan lagi top down lagi, melainkan bottom up

"Jadi apa yang diinginkan masyarakat sampai kepada kami lalu dirumuskan. Kemudian, baru kami putuskan. Maka, ISKI Jabar dapat menjadi fasilitator antara masyarakat dan pemerintah," imbuhnya.

Ketua ISKI periode 2019-2022, Atie Rachmiatie, mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemdaprov Jabar.

Baca juga: Konferensi Nasional ISKI Angkat Masalah Komunikasi di Indonesia

Pasalnya, anggota ISKI Jabar saat ini dinilai amat potensial, sehingga dapat berkomunikasi dan memberikan informasi yang lebih berkualitas kepada berbagai pihak.

"Sekarang ini, sementara berkumpul 120 orang insan komunikasi yang mewakili Penta Helix, ke depan akan terhimpun jauh lebih banyak lagi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com