Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Misterius dan Bau Menyengat Keluar dari Sebidang Tanah Warga Jombang

Kompas.com - 14/10/2019, 11:29 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepulan asap keluar dari sebidang tanah milik warga di Dusun Gedangan, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Selain itu, di tempat keluarnya asap tersebut muncul bau menyengat, serta suhu yang lebih panas dibandingkan wilayah sekitarnya.

Hanafi, warga setempat mengatakan, keluarnya asap tersebut diketahui pada Minggu (13/10/2019) malam.

Baca juga: Sumur Ajaib di Cianjur Ini Tak Pernah Kering meski Kemarau, Ini Sebabnya

Awalnya, sejumlah warga mencium bau menyengat.

Kemudian, pada Senin (14/10/2019) pagi, Hanafi dan beberapa warga mengecek ke sumber bau.

Bau itu berasal dari pekarangan di barat rumahnya.

Pekarangan kosong tersebut milik dari kerabat Hanafi.

Tanah yang mengeluarkan asap dan bau menyengat berada pada sisi selatan, tepat pada sisi utara pagar pekarangan yang berfungsi sebagai pembatas jalan.

Titik yang mengeluarkan asap dan bau menyengat itu berada di sekitar tiang listrik.

"Dari tadi malam keluar asap, baunya seperti bau tebu terbakar," kata Hanafi saat ditemui Kompas.com, di lokasi keluarnya asap misterius tersebut, Senin.

Baca juga: Ahli Geologi Ungkap Sejarah Blok Minyak di Surabaya dan Semburan yang Muncul di Rumah Warga

Hanafi belum mengetahui apa penyebab keluarnya asap dan bau menyengat di pekarangan barat rumahnya itu.

Namun, menurut Hanafi, riwayat tanah tersebut merupakan tanah yang memiliki kondisi berbeda daripada tanah di sekitarnya.

Tanah di sekitar titik yang mengeluarkan asap, selama ini sulit ditumbuhi tanaman.

Padahal, tanah di sekitarnya dalam kondisi subur.

"Dulu enggak bisa ditanami apa-apa. Seperti tanah mati. Dulu di bawahnya tanah pasir," kata Hanafi.

Keluarnya asap misterius tersebut membuat warga sekitar penasaran.

Beberapa warga tampak mendatangi lokasi itu dan mengorek tanah yang mengeluarkan asap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com