LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Jam baru menunjukan pukul 10.00 WIB, Minggu (13/10/2019). Ruang lantai dua di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, mulai dipenuhi narapidana. Jumlahnya sekitar 50 orang lebih.
Itulah pesantren pertama yang berdiri di dalam rumah tahanan Indonesia. Pada 12 September 2019 lalu menjadi hari penting bagi narapidana. Saat itu, secara resmi didirikan pesantren yang diberi nama Daruttaubah.
Seorang ustaz duduk di tengah. Membuka kitab kuning dan memulai pengajian. Tampak narapidana tampil bersih dan rapi. Khusuk mendengarkan penjelasan ustaz. Sesekali tawa lepas saat sesi tanya dan jawab berlangsung.
“Kami ini lokasinya sempit. Jadi, saya pikir, suntuk juga napi di dalam. Selain itu, namanya warga binaan, nah, bina itu dalam sisi agama lebih baik. Napi juga senang,” kata Plt Kepala Rutan Lhoksukon, Ramli.
Baca juga: Seorang Napi di Lapas Makassar Tewas Gantung Diri
Pria ini berpuluh tahun menjadi sipir di rumah tahanan itu. Susah dan senang menjaga narapidana telah dilewati. Karena itu pula, dia mendirikan pesantren.
“Pengajian dimulai jam 10.00 WIB sampai sebelum shalat zuhur. Siap mengaji langsung shalat jamaah, setelah itu baru selesai dan aktivitas lainnya. Total 368 narapidana sekarang di sini. Semua itu santri Daruttaubah,” sebutnya sembari tersenyum.
Dari jumlah itu, 12 diantaranya wanita. Kaum hawa ini pun ikut menjadi santri. Tiga ruang dijadikan satu untuk menampung para santri ini.
“Libur hari minggu. Jadi, enam hari dalam sepekan mereka menjadi santri,” terang Ramli.
Tampak pengajian itu pun antusias. Narapidana tak segan-segan menanyakan berbagai persoalan, mulai dari tatacara shalat yang benar hingga persoalan berat seperti korupsi.
“Kami bebaskan mereka bertanya apa saja di pengajian ini,” kata Ramli.
Baca juga: Polisi: Rencana Pelarian Napi Lapas Sigi Dirancang Dalam 2 Hari, Otak Pelaku Diburu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.