Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2019, 05:48 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Para korban luka tabrakan yang juga merupakan rombongan pengantin dari Langsa, Aceh, pada Minggu (13/10/2019) menjalani rawat jalan. 

Akibat kejadian tabrakan itu, satu orang terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh, Minggu siang lantaran kondisinya.

Korban yang dirujuk bernama Rohani (47). 

Sementara data yang diperoleh di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, menyebutkan empat korban lainnya diperbolehkan pulang dan mendapatkan rawat jalan.

Baca juga: Rombongan Pengantin di Aceh Utara Tabrakan, 2 Tewas, 17 Luka-luka

 

Keempat korban yaitu M Kaifan, afwan, Ainol Fitri dan Erna Risma.  Keempatnya warga Kota Langsa. 

Kepala Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara Saiful saat dihubungi melalui telepon mengatakan, awalnya 17 korban tabrakan maut di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh itu dirawat intensif di rumah sakit tersebut.

“Setelah diperiksa oleh tim dokter kami, sebagian diizinkan pulang dan rawat jalan. Satu terpaksa dirujuk ke Banda Aceh, karena patah tulang dan kondisinya parah harus dirawat lebih lengkap,” kata Saiful.

Sedangkan 12 orang lainnya masih menjalani perawatan di kamar bedah RSUCM Aceh Utara.

“Total yang dirawat 12 orang di sini. Dua lainnya yang meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sejauh ini, 12 orang itu kondisinya sudah stabil,” pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Pengantin yang Tewaskan Dua Orang

Mobil rombongan tabrak truk parkir

Sebelumnya diberitakan, tabrakan maut terjadi di lintas nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya Desa Beurandang, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.

Dua korban yaitu Tgk Amri (48) dan Hasniah (45) keduanya warga Kota Langsa, tewas di lokasi kejadian.

Kasus itu berawal saat mobil penumpang dengan nomor polisi BL 7518 UL, yang dikemudikan Musliadi (40) asal Kota Langsa, melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan tinggi.

Mobil itu berisi rombongan pengantin dari Langsa, Aceh. 

 

Setiba di lokasi kejadian, satu truk tronton sedang parkir dengan nomor polisi BL 8894 AG.

Truk yang dikendarai Junaidi asal Sukadamai, Kota Medan itu sedang parkir di pinggir jalan.

“Tampaknya sopirnya tidak melihat truk parkir. Tak bisa menghindari tabrakan. Jadi truk parkir itu ditabrak dari belakang oleh mobil penumpang itu,” sebut Kasat Lantas Polres Lhokseumawe AKP Widya Rahmad Jayadi. 

Baca juga: Kapal Rombongan Pengantin Terbalik Dihantam Badai, Satu Orang Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com