Cerita di Balik Suami Jabat Bupati Kutai Timur dan Istri Jadi Ketua DPRD, Beda Partai hingga Bantah Politik Dinasti

KOMPAS.com - Tidak biasa. Pasangan suami istri ini menjabat posisi penting di Kabupaten Kutai Timur. Sang suami, Ismunandar menjabat sebagai bupati dan sang istri, Encek UR Firgasih sebagai Ketua DPRD.

Encek dilantik di Sangatta, ibu kota Kutai Tumur pada Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Di Kutai Timur, Suami Jabat Bupati, Istri Jadi Ketua DPRD

Beda partai

Encek UR Firgasih adalah kader DPC PPP Kutai Timur dan sudah menjadi anggoota DPRD sejak tahun 2014.

Kala itu, Encek menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kutai Timur dan suaminya sudah menjadi Bupati Kutai Timur dan juga menjadi penasihat Partai Nasdem.

Baca juga: Enam Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kutai Timur

Peroleh suara terbanyak

Shutterstock Ilustrasi pemilu.

Padahal sebelumnya, DPRD Kutai Timur dikuasai Golkar.

Hal tersebut yang mengantarkan Encek, kader PPP menjadi Ketua DPRD Kutai Timur.

"Jadi nggak ada masalah. Kita bangun sinergitas dengan pemerintah daerah demi kemajuan Kutim," jelasnya.

Encek berharap agar di era kepemimpinannya bisa membawa DPRD Kutim dalam mengemban amanah rakyat secara baik.

Baca juga: Geledah Rumah Pribadi Bupati Lampung Utara, KPK Bongkar Brankas

Bantah tudingan dinasti politik

Istimewa Andi Faisal Sofyan Hasdam anak kedua dari Neni Moerniaeni saat dilantik sebagai Ketua DPRD Bontang, Jumat (4/10/2019).

Ia mengatakan ada proses politik yang mengantarkannya menjadi bupati dan istrinya menjadi ketua DPRD.

Dari sisi prosedur, menurut Ismunandar tidak ada aturan yang yang dilanggar.

Hal yang sama terjadi juga di Bontang. Neni Moerniaeni menjabat Wali Kota Bontang dan anaknya, Andi Faisal Sofyan Hasdam menjabat Ketua DPRD Bontang.

Ibu dan anak tersebut berasal dari partai yang sama yakni Golkar.

Dua daerah ini memiliki wilayah berbatasan langsung di wilayah utara Kaltim.

Baca juga: Ibu Jabat Wali Kota Bontang, Anak Jadi Ketua DPRD, Ini Faktanya...

SUMBER: KOMPAS.com (Zakarias Demon Daton)