Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Lari Semarang 10K Kembali Digelar, Target Jumlah Peserta 2.000 Orang

Kompas.com - 11/10/2019, 21:42 WIB
Riska Farasonalia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Lomba lari Semarang 10K yang pertama kali digelar pada tahun lalu telah mendulang antusiasme yang besar baik dari masyarakat dalam kota maupun luar kota Semarang.

Dengan mengusung konsep sport and heritage tourism, Pemerintah Kota Semarang bersama dengan Harian Kompas kembali menggelar Semarang 10K di Semarang, Jawa Tengah.

Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo mengatakan, antusiasme dari komunitas lari sangat besar. Atas dasar itu, maka perhelatan ini kembali digelar.

"Kita berkomitmen untuk membuat Semarang 10K sebagai signature running event yang ditunggu-tunggu komunitas lari, yang juga menjadikan Semarang 10K sebagai lomba lari penutup tahunan setelah beberapa event yang lain," ujar Adi saat ditemui di sela konferensi pers di Hotel Santika Semarang, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Semarang 10K Akan Diupayakan Jadi Semarang Marathon

Adi mengungkapkan, Semarang 10K akan dilaksanakan pada Minggu, 15 Desember 2019 mendatang. Tahun ini, pihaknya menargetkan 2.000 peserta yang akan bergabung di Semarang 10K.

"Kita kembali mengundang mayoritas pelari dari luar Kota Semarang. Karena animonya cukup tinggi. Tahun lalu ada 64 persen pelari dari luar Kota Semarang. Harapannya pelari dari luar kota Semarang tahun ini akan lebih banyak," kata Adi.

Dongkrak ekonomi

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kota Semarang, Masdiana Safitri menjelaskan, Pemkot Semarang mendukung kegiatan Semarang 10K.


"Kami yakin untuk penyelenggaraan Semarang 10K pesertanya akan lebih banyak tahun ini. Tentunya hal ini dapat meningkatkan roda perekonomian di kota Semarang," jelas Masdiana.

Selain itu, terkait infrastruktur, pihaknya sudah melakukan upaya pembenahan, terutama terkait rute di Kota Lama Semarang yang sudah selesai tahap satu revitalisasi.

"Kami juga support hadiah lomba senilai Rp 468 juta dari Pemkot Semarang. Untuk itu, kami optimistis dengan kegiatan ini dapat menjadi event ikonik dan daya tarik wisata di kota Semarang.

Perlu diketahui, lomba lari ini mengajak pelari untuk menelusuri sejarah Kota Semarang, dari akulturasi budaya hingga kemegahan arsitektur khas Kota Semarang, dan penampilan atraksi budaya khas Jawa Tengah yang ada di setiap titik rute.

Sebagian rute napak tilas sejarah yang akan dilewati antara lain Lawang Sewu, Kota Lama Semarang, dan Gereja St Yusuf Gedangan.

Hiburan seni tari

Selain itu, kesenian tradisional juga akan ditampilkan untuk menyemangati para pelari, di antaranya tarian kuntulan, atraksi drumblek, reog jaran blarak, gambang Semarang, dan angklung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com