Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Pertamina di Cilacap Bocor, Air Sumur Tercemar Solar, Tanaman Rusak

Kompas.com - 11/10/2019, 20:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sejumlah sumur warga di Dusun Sidadi, Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tercemar solar akibat bocornya pipa milik Pertamina, Minggu (6/10/2019) malam lalu.

Darsiah (70), warga RT 2 RW 7 Dusun Sidadadi mengungkapkan, hingga saat ini air sumur tidak dapat digunakan.

Pasalnya air sumur berubah menjadi keruh dan berbau menyengat.

"Air sumur tidak bisa digunakan, warnanya biru. Makan minum dikasih semua sama Pertamina," kata Darsiah saat ditemui, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Gemas Elpiji 3 Kg Langka, Emak-emak Jejerkan Tabung Gas di Pinggir Jalan

Sumur warga terdampak

Kholilah (32), warga lainnya yang terdampak mengatakan, ada sekitar 10 sumur warga yang tercemar.

Sejumlah sumur sejak Kamis (10/9/2019) sedang disedot oleh petugas untuk mengeluarkan solar di dalamnya.

"Sejak kemarin sumur tetangga disedot, ada empat tangki, hari ini disedot lagi sudah ada tiga tangki mungkin, saya lihat itu yang paling parah," ujar Kholilah seraya menunjuk sumur milik tetangganya.

"Kalau sumur saya disemprot dengan cairan gitu, kemudian keluar busa." 

Selain mencemari sumur, Kholilah mengatakan, kebocoran pipa juga mengakibatkan tanaman warga rusak.

Puluhan pohon pisang menjadi layu akibat terkena cairan solar.

Baca juga: Kecelakaan Kapal PMB 6 Milik Pertamina di Belawan, Seorang Nahkoda Tewas

Penyebab kebocoran

Senior Supervisor Communication & Relations MOR IV PT Pertamina (Persero) Arya Yusa Dwicandra menjelaskan, kebocoran terjadi pada pipa CB I (Cilacap-Bandung) saat pengerjaan proyek pengembangan pipa CB III yang berlokasi di desa tersebut.

"Pipa CB-1 adalah pipa yang menyalurkan BBM jenis solar dari TBBM Lomanis ke TBBM Tasikmalaya dan TBBM Ujungberung," kata Arya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Arya mengatakan Pertamina telah berhasil menutup sumber kebocoran pada pipa CB-1, Rabu (9/10/2019).

Namun pihaknya masih memerlukan waktu untuk masih merecovery pipa hingga akhirnya benar-benar bisa ditimbun dan ditutup.

Saat ini tim Pertamina dan KSO Hutama Karya – PT Timas Suplindo selaku pihak ketiga (kontraktor) pembangunan pipa masih melakukan pemantauan terkait kekuatan pipa untuk lebih memastikan kondisi pipa kembali normal dan aman.

Baca juga: Proyek Alun-Alun Surabaya Berdampak pada Jaringan Pipa PDAM, Warga Diminta Tampung Cadangan Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com