KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menutup 5 ruas jalan yang mengarah ke Bundaran Tugu Muda Kota Semarang terkait penyelenggaraan upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Senin (14/10/2019) malam.
Total ada 5 ruas jalan yang ditutup, yakni Jalan Pandanaran (Simpang Kyai Saleh sampai Depan Holland Bakery), dan Jalan Dr. Sutomo (Kampung Pelangi – Jl. Hos Cokroaminoto sampai depan Gereja Katedral).
Kemudian Jalan Soegijapranoto (Depan LP Wanita sampai Wisma Perdamaian), Jalan Imam Bonjol (Simpang Indraprasta sampai depan Udinus), dan Jalan Pemuda (depan Paragon sampai jalan Simpang).
Penutupan itu akan berlangsung pada saat pelaksanaan gladi bersih, Minggu (13/10/2019) dan pada saat upacara, Senin, (14/10/2019) mulai pukul 17.00-22.00 WIB.
Adapun pengalihan arus jalan adalah Jalan Indraprasta yang sebelumnya searah dibuat 2 arah dan jalan HOS Cokroaminoto sebelah pasar Bulu menuju ke arah barat.
Lebih lanjut, Wing mengatakan, bagi warga masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung upacara peringatan tersebut, Dinas Perhubungan Kota Semarang telah menyediakan kantong-kantong parkir.
Lokasinya adalah di VIP di Gereja Katedral, VVIP di Wisma Perdamaian, untuk pengunjung di DP Mall dan Pasar Bulu, dan untuk peserta sesuai daerah persiapan.
Baca juga: Jaga Kenyamanan Pengunjung di Kota Lama, Pemkot Semarang Gelar Car Free Night
Sebagai informasi, dalam peringatan tersebut akan ada beberapa rangkaian acara kegiatan. Mulai dari penembakan tunggal, penembakan rentetan, pembacaan cukilan sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang oleh Budayawan Kota Semarang, hingga drama teatrikal yang diperankan oleh anak-anak muda Kota Semarang.
Adapun yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dalam peringatan Pertempuran Lima Hari kali ini akan ada acara penganugerahan Semarang Award.
Dalam penganugerahan itu, Pemkot Semarang akan memberikan penghargaan kepada pelaku sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang.
Menurut rencana upacara peringatan pertempuran lima hari tersebut akan dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda Kota Semarang, dan para pejuang veteran yang terlibat langsung dalam Pertempuran Lima Hari.