Komentar Wali Kota Surakarta soal Slip Gaji Bupati Banjarnegara yang Viral

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy menanggapi viralnya unggahan slip gaji Bupati Banjarnegara sebesar Rp 5,9 juta di media sosial.

Menurut Rudy, menjadi bupati/wali kota harus siap untuk melayani rakyat.

Masalah gaji kecil, menurut Rudy, sudah bukan rahasia umum lagi.

"Sudah tahu gajinya (kecil), ngapain harus dipermasalahkan. Kalau tidak punya komitmen melayani, jangan jadi wali kota/bupati," kata Rudy saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Pamer Slip Gaji di Instagram, Ini Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara

Rudy menyatakan, jika dari awal telah berkomitmen ikut dalam kontestasi politik menjadi kepala daerah, maka apapun harus siap diterima.

Menurut Rudy, komitmen itu termasuk masalah penerimaan gaji tersebut.

"Menjadi kepala daerah itu melayani. Tetapi kalau sudah punya pikiran yang lain, itu sudah beda. Karena hakikat pemimpin kan pelayan, bukan penguasa," ucap Rudy.

Rudy merasa bangga dengan jabatan yang diamanatkan kepada dirinya.

Sebagai kepala daerah di Solo, dirinya berkomitmen mengubah mental ASN untuk menjadi pelayan yang baik terhadap warga.

"Saya bangga dan puas bisa merubah mental teman-teman ASN. Yang tadinya berpikir menyetori wali kotanya, sekarang tidak. Dan dia juga tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk mencari setoran. Tidak ada sekarang," kata Rudy.

Seperti diketahui, gaji Bupati Banjarnegara menjadi bahan pembicaraan di media sosial.

Dalam unggahan itu, tertera gaji Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono hanya Rp 5,9 juta setelah dipotong untuk zakat.