Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Tewaskan 6 Orang di Riau, Sopir Bus PM TOH Jadi Tersangka

Kompas.com - 11/10/2019, 13:33 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pihak kepolisian Polres Kuantan Singingi (Kuansing) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus PO PMTOH yang menewaskan enam orang penumpang di jalan lintas Pekanbaru-Kiliran Jao tepatnya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau.

Dalam kasus kecelakaan ini, pengemudi bus PMTOH BM 7326 AL, Indra Welly Saputra (50), ditetapkan tersangka oleh polisi dan ditahan di Polres Kuansing.

Kasatlantas Polres Kuansing AKP Yohanes Basri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (11/10/2019) menyebutkan, pengemudi ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar Pasal 310 ayat 4 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Baca juga: Sopir Bus Rosalia Jadi Tersangka Kecelakaan yang Menewaskan 8 Orang

Bunyi pasal tersebut, dalam hal kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp 12 juta.

"Kita saat ini masih melakukan penyidikan dan pengembangan," kata Yohanes.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus mengalami kecelakaan di jalan lintas Pekanbaru-Kiliran Jao tepatnya di Desa Kasang, Kecamatan Kuntan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 11.45 WIB. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sejumlah penumpang tewas.

Kasat Lantas Polres Kuansing AKP Yohanes Basri mengatakan, jumlah penumpang yang meninggal dunia sebanyak enam orang.

"Korban yang meninggal dunia enam orang. Lima orang dewasa dan satu anak balita berusia lima tahun," sebut Yohanes saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Selain penumpang tewas, kata dia, sebanyak 9 orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Maut Rosalia Indah Vs Truk di Way Kanan, Sopir Bus Jadi Tersangka

Dia menjelaskan, mobil bus PO PMTOH jenis Mercedes Benz BM 7326 AL yang dikemudikan oleh Indra Welly Saputra, awalnya bergerak dari Kiliran Jao, Sumatera Barat, menuju arah Kota Pekanbaru via Kuansing.

Saat dalam perjalanan, tiba-tiba rem mobil blong di jalan tikungan menurun.

"Berdasarkan keterangan pengemudi, rem mobil blong dan menabrak mobil dumtruck yang ada di depannya," kata Yohanes.

Kemudian, lanjut dia, bus dan dump truck masih terus melaju. Pengemudi bus berusaha mengambil jalur kanan, karena jalur sebelah kiri banyak kendaraan lain.

Namun, saat banting stir ke kanan, pengemudi hilang kendali lalu bus terbalik ke pinggir jalan.

"Untuk mobil truk yang ditabrak melarikan diri," sebut Yohanes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com