Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Garut Ungkap Praktik Jual Beli Motor Curian di Medsos

Kompas.com - 11/10/2019, 13:05 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Garut, Jawa Barat, berhasil membongkar sindikat pencurian sepeda motor, yang memperjualbelikan hasil curian di media sosial.

Empat orang tersangka diamankan berikut barang bukti 5 unit sepeda motor.

Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah mengatakan, awalnya penyidik terlebih dahulu mengamankan penadah motor curian yang menjual motor curian di media sosial.

Hasil curian tersebut ditawarkan melalui grup jual beli kendaraan online di Facebook.

“Terbilang baru ya, yang pertama kita amankan justru penadahnya. Setelah kita dalami, akhirnya sampai pada pencurinya,” kata Dede dalam jumpa pers di Polres Garut, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Dua Terdakwa Pembunuh Sopir Mobil Rental di Garut, Dituntut Seumur Hidup

Menurut Dede, polisi menerima laporan warga yang kehilangan sepeda motor, yang diparkir tidak jauh dari rumah kawannya.

Kemudian, polisi melakukan patroli cyber di media sosial. Dari penelusuran, didapati ada satu akun Facebook yang menjual sepeda motor yang hilang dicuri.

“Setelah didalami anggota, barangnya ada kesamaan dengan yang dilaporkan hilang, makanya pelaku langsung diamankan oleh anggota,” kata Dede.

Setelah berhasil mengamankan pelaku yang diketahui sebagai penadah, polisi pun langsung melakukan pengembangan hingga berhasil mengamankan satu orang penadah lainnya.

Kemudian, polisi berhasil mengamankan pelaku yang bertugas sebagai joki dan pelaku yang melakukan eksekusi pencurian.

“Jadi HD yang melakukan eksekusi, kemudian diserahkan kepada DD alias IG yang berperan sebagai joki untuk kemudian dijual kepada IR. Dari IR, motor dijual kembali ke ID alias IB, dan kemudian menawarkannya di grup jual beli online di Facebook,” kata Dede.

Baca juga: Warga Rusia Tewas Terseret Ombak di Pantai Seminyak

Dede menuturkan, penyidik berhasil mengamankan lima buah motor dari rumah ID alias IB.

Selain itu, polisi menyita beberapa barang bukti berupa beberapa ponsel yang digunakan untuk mengakses media sosial.

Kemudian, kunci letter T yang digunakan untuk membongkar motor.

Dede menyarankan agar masyarakat bisa lebih berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli di media sosial, terutama untuk transaksi kendaraan bermotor.

Kendaraan yang akan dibeli sebaiknya dipastikan memiliki surat-surat resmi agar aman dari kasus hukum.

“Rata-rata motor dijual seharga Rp 6 juta, makanya hati-hati kalau beli kendaraan dari media sosial, pastikan surat-suratnya lengkap,” kata Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com