Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Salaman Tempel Dahi, Wali Kota Surakarta: Hanya Sama Pak Ganjar Saja

Kompas.com - 11/10/2019, 11:47 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy punya tradisi sendiri ketika bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam setiap acara atau pertemuan.

Rudy biasanya berjabat tangan atau bersalaman ketika bertemu dengan pejabat pemerintah atau lainnya, namun ini tidak ketika bertemu dengan Ganjar.

Kedua politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu justru bersalaman dengan cara menempelkan dahi masing-masing.

Baca juga: Penjelasan Ganjar soal Salaman Tempel Dahi dengan Wali Kota Surakarta

Ketika ditemui dalam acara peresmian kampung KB di Solo, Rudy mengatakan, apa yang dilakukannya dengan Ganjar tersebut merupakan sebuah keakraban dan tak ada maksud lain.

"Setiap kali salaman dengan Pak Ganjar saya gatuk batuk (tempel dahi) dari dulu. Bukan serudukan," kata Rudy, Jumat (11/10/2019).

Menurut dia, bersalaman dengan cara menempelkan dahi masing-masing tersebut diartikan sebagai sama-sama memandang.

"Kalau cipika cipikan itu tidak saling memandang," ujar dia.

Rudy menyatakan, bersalaman dengan menempelkan dahi itu hanya dia lakukan dengan Ganjar. Jika bertemu dengan kader PDIP lainnya, Rudy mengatakan hanya bersalaman biasa.

Baca juga: Wali Kota Surakarta Jamin Keamanan Mahasiswa Papua Pasca-muncul Vandalisme Berbau Provokatif

Cara bersalaman unik itu sudah dia bangun bersama Ganjar sejak lama. "Hanya sama Pak Ganjar saja. Kalau dengan lainnya biasa," terang Rudy.

Seperti diketahui, bersalaman dengan cara menempelkan dahi itu dilakukan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat keduanya berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Solo, Rabu (9/10/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com