Stevanus mengatakan, beberapa saat setelah kejadian itu korban langsung dibawa oleh sejumlah warga ke Halong Atas untuk dilakukan pertolongan.
“Korban diurut karena kaki kirinya patah, tidak tahu sekarang sudah di rumah sakit atau tidak,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Ambon Demy Paays membenarkan ada korban yang melompat dari lantai dua gedung kampus, namun dia tidak menjelaskan secara detail identitas korban dan juga lokasi kampus kejadian itu terjadi.
“Saya dapat laporan barusan dari warga kalau ada yang melompat dari lantai dua gedung kampus, tapi kondisinya bagaimana saya belum tahu,” ujarnya.
Baca juga: Ketakutan Saat Gempa, Dosen Melompat dari Lantai 2, Kakinya Patah
Sumber: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.