Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Joko Murtanto, Difabel yang Dirikan PAUD untuk Anak-anak Tak Mampu

Kompas.com - 11/10/2019, 06:10 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Joko kemudian menekuni dunia seni kaligrafi dan karikatur yang dia pelajari secara otodidak. Keahliannya itu menjadi sumber penghidupan dan mata pencaharian utama Joko dan keluarga.

Joko sering menerima pesanan untuk dibuatkan karikatur tokoh. Selain dari pesanan, Joko mengaku juga memasarkan hasil karyanya melalui online di media sosial (medsos).

Ada pun karikatur tokoh yang pernah dibuat oleh Joko antara lain Menko Polhukam Wiranto, mantan Bupati Sragen Agus Fathurahman, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan tokoh lainnya.

Bahkan, karikatur hasil karya Joko pernah dibeli oleh warga Jerman, Denmark dan Malaysia.

"Karikatur tokoh yang saya jual harganya bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah," terang Joko yang mengalami kondisi arthrogryposis ketika kedua tangannya tumbuh tidak normal dan sulit digerakkan sejak lahir.

Baca juga: Cerita Penyandang Difabel Kibarkan Bendera Merah Putih Dalam Laut, Awalnya Ragu

Penghasilan dari menjual karya seni kaligrafi dan karikatur tokoh itu, jelas Joko, selain untuk kebutuhan hidup sehari-hari, juga untuk operasional PAUD Jasmine Assalaam yang didirikannya.

"Saya pengin ke depannya sekolah ini bisa menjadi sekolah yang bisa memfasilitasi anak. Karena keprihatinan awal saya itu melihat perbedaan fasilitas pendidikan antara pendidikan di desa sama kota. Di kota mereka punya fasilitas pendidikan yang lengkap. Di desa, jangankan untuk memikirkan fasilitas pendidikan, untuk membayar sekolah saja susah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com