Kepada Alex, SA juga bercerita proyek yang ia garap di Sulawesi Selatan batal.
Padahal, menurut SA, keuntungan proyek tersebut rencananya akan digunakan untuk pergi ke Suriah.
"Kalau itu jadi, nanti akan digunakannya untuk pergi ke Suriah. Kalau saya, jihad itu ya untuk keluarga," kata Alex menirukan omongan sahabatnya.
Kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019), Alex bercerita terakhir kali bertemu dengan SA dan keluarga pada 2015.
"Sampai akhirnya dia meninggalkan rumah itu. Tak tahu ke mana. Sampai akhirnya sekarang. Tak tahu aku sampai segini. Berarti tekad dia sudah bulat. Gemblung," katanya.
Baca juga: Kapolsek Menes yang Ditusuk Bersama Wiranto Luka di Punggung dan Dada Atas
SA sempat kembali dan tinggal di Jalan Alfakah, Kelurahan Tanjung Mulia, Hilir, Kecamatan Medan Deli, pada 2015 selama dua bulan.
Ia tinggal dengan istrinya yang bercadar bersama dua anak perempuan dan dua anak lelaki.
Dua tahun lalu, rumah tersebut digusur untuk pembangunan jalan tol Tanjung Mulia-Helvetia.
"Itulah sejak digusur ya pergi mereka semua. Tak tahulah ke mana. Katanya ke Jawa. Sekarang ya kek gitulah bekas rumahnya," kata Silfi, tetangga SA di Medan.
Saat ini lokasi bekas rumah SA hanya tersisa rumput dan pohon jambu yang berbuah. Semuanya kini telah berubah.
Baca juga: Wiranto Ditusuk Usai Resmikan Gedung di Universitas Mathlaul Anwar Pandeglang
SUMBER: KOMPAS.com (Dewantoro)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.