Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Ambon, Sejumlah Kantor Pemerintahan dan Rumah Warga Hancur

Kompas.com - 10/10/2019, 17:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah kantor pemerintahan yang berada di kawasan Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, rusak parah setelah gempa beruntun yang diawali dengan gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (10/10/2019).

Sejumlah kantor pemerintahan yang rusak parah yakni gedung perkantoran Dinas Sosial Kota Ambon, Dinas Kebersihan dan Pertanaman Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat, dan Desa, serta kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Meteorologi Legal Kota Ambon.

Selain perkantoran, gedung Ambon City of Music yang berada di kawasan tersebut juga hancur terdampak gempa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah rumah warga juga ikut rusak ringan maupun berat.

Baca juga: Gempa Ambon Tak Berpotensi Tsunami, Warga Diimbau Jangan Percaya Hoaks

Rumah warga yang rusak berada di kawasan Passo hingga kawasan Soaya. Salah satu rumah warga di Passo hingga bahkan mengalami kemiringan.

Gempa juga menyebabkan pagar sekolah SMP Al Watan di kawasan Gunung Malintang, Kecamatan Sirimau roboh.

Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon belum mendata secara keseluruhan rumah-rumah warga dan juga fasilitas publik lainnya yang rusak.

“Kita masih cek semua, masih melakukan pendataan,” kata Kepala BPBD Kota Ambon, Demy Paays saat dikonfirmasi.

Sebelumnya diberitakan, delapan gempa susulan mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Kamis (10/10/2019) siang.

Gempa tersebut membuat warga di Kota Ambon panik berhemburan keluar dari rumah untuk mencari tempat aman.

Data sementara BPBD Kota Ambon, seorang warga meninggal dunia dan sejumlah warga lainnya mengalami luka.

Gempa juga menyebabkan pusat perekonomian di Kota Ambon tutup.

Baca juga: Gempa Beruntun Guncang Ambon, Kantor dan Pusat Perbelanjaan Tutup

Gempa yang terjadi juga memaksa ribuan warga Kota Ambon kembali mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com