Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penusukan Wiranto Dua Kali Menikah dan Punya 2 Anak Perempuan

Kompas.com - 10/10/2019, 16:53 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sosok SA (51) menjadi perbincangan warga di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli.

Rumah kakak iparnya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya yang sudah digusur karena pembangunan jalan tol dikerumuni warga.

Kepala Lingkungan V, Rizaldi mengatakan SA adalah orang yang lahir di Tanjung Mulia Hilir. Dia sudah dua kali berumah tangga dan dikaruniai dua orang anak perempuan. Perilaku keseharian SA biasa-biasa saja.

"Tahun 2016-2017 dia merantau, tak tahu ke mana," katanya, Kamis (10/10/2019). 

Baca juga: Pelaku Penusukan Wiranto Jarang Bergaul dengan Warga Sekitar

Saat mengetahui pelaku penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto bernama SA, dia pun mencari tahu dengan membuka data dan ternyata benar bahwa SA adalah warga sekitar.

"Dia enggak kerja. Bantu-bantu orang saja. Nah, ini kita berada di rumah kakak iparnya Risnawati, istri abangnya yang paling tua bernama Sukarman," katanya.

Hal senada diungkapkan Agus Salim. Menurutnya, di tahun 2010 dia mendapat tugas dari kelurahan untuk melakukan pendataan penduduk.

"Dia rumah hanya dengan dua putrinya. Tidak ada istrinya. Itu rumah punya orangtuanya. Kecil dan sudah tergusur karena pembangunan jalan tol," katanya.

Hingga saat ini, ratusan warga masih berkerumun di sekitar rumah kakak ipar SA.

Baca juga: Polri Benarkan Foto yang Beredar sebagai Pelaku Penusukan Wiranto

Diberitakan sebelumnya, SA ditangkap polisi setelah pada sekitar pukul 11.55 WIB, di pintu gerbang lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten melakukan penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto.

SA menyerang Wiranto dan mengakibatkan perut Wiranto terluka. Selain Wiranto, korban lainnya adalah Kompol Dariyanto  (Kapolsek Menes) di bagian punggung, dan Fuad di dada sebelah kiri atas.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com