Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penyerangan Wiranto di Padeglang, Ditusuk Bagian Perut Saat Turun dari Mobil

Kompas.com - 10/10/2019, 14:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh dua orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) siang.

Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar. Ia berencana akan kembali ke Jakarta dengan naik helikopter.

Baca juga: Kapolsek Menes Juga Ditusuk saat Berupaya Mengamankan Penusuk Wiranto

Berikut fakta penusukan Wiranto:

 

1. Ditusuk saat turun dari mobil

Penusukan terjadi pada Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Madrain (27), salah seorang warga bercerita penyerangan terjadi saat Wiranto baru turun dari mobil untuk naik helikopter dan kembali ke Jakarta.

"Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Pak Wiranto, lalu ada satu orang perempuan lagi bercadar yang berusaha untuk menusuk," kata Madrain, kepada wartawan di Alun-alun Menes.

Baca juga: Senjata untuk Serang Wiranto Masih Didalami, Apakah Gunting atau Pisau

 

2. Terluka di bagian perut

Usai ditusuk, Wiranto terlihat langsung ambruk. Menurut apa yang dilihat Madrain, Wiranto ditusuk di bagian perut menggunakan pisau.

Selain Wiranto, menurut Madrain, satu orang polisi juga menjadi korban penusukan.

Namun saat dikonfirmasi, Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lustrianto Amstono belum bisa memberikan penjelasan.

Kabar yang beredar, seorang Kapolsek ikut terluka.

Baca juga: Penusuk Wiranto Terpapar Radikalisme ISIS, Polri Dalami Kaitan dengan JAD

 

3. Usai resmikan Universitas di Pandeglang

Menkopolhukam Wiranto (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sedang berada di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Rabu (9/10/2019).KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI Menkopolhukam Wiranto (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sedang berada di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Rabu (9/10/2019).
Deden Kurniawan Jurnalis KompasTV dalam laporannya mengatakan Menko Polhukam Wiranto diserang dua orang setelah meresmikan Universitas Mathla'ul Awal di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10/2019).

Keduanya menyerang saat Wiranto akan masuk ke dalam mobil setelah peresmian universitas itu selesai dilakukan.

Wiranto ditusuk dibagian perut.

Baca juga: Direktur RSUD Berkah: Wiranto Menderita 2 Luka Tusukan Dalam

 

4. Seorang penyerang gunakan cadar

Salah seorang pelaku penyerangan adalah seorang perempuan, yang disebut memakai cadar.

"Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Pak Wiranto, lalu ada satu orang perempuan lagi bercadar yang berusaha untuk menusuk," kata seorang warga Madrain (27), kepada wartawan di Alun-alun Menes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com