Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Aktivis Walhi, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pencurian

Kompas.com - 10/10/2019, 13:44 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kematian aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara, Golfrid Siregar.

Mereka adalah Kempes, Wandes dan Feri.

Ketiga orang tersebut merupakan warga Selambo, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Para tersangka diduga mencuri barang milik Golfrid saat membawa kuasa hukum Walhi ke Rumah Sakit Mitra Sejati.

"Itu ceritanya, waktu dia melintas, dia melihat korban sudah berlumuran darah. Sama motornya di TKP. Waktu dia menolong, dia memiliki niat jahat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Diduga Dibunuh, Kuasa Hukum Walhi Tangani Kasus Perizinan Pembukaan Kawasan Hutan untuk PLTA dan Pembalakan Liar

Menurut Eko, saat mengantarkan Golfrid ke rumah sakit, niat jahat para pelaku muncul.

Sebab, saat itu Golfrid membawa tas berisi laptop dan dua unit ponsel.

Mereka kemudian membawa kabur barang milik korban setelah beranjak dari rumah sakit.

Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV) di RS Mitra Sejati, ada lima orang yang menolong korban.

Tiga di dalam becak, dan dua lainnya membawa sepeda motor korban.

"Rupanya lima orang ini kan kompolotan pencuri," ujar Eko.

Baca juga: 6 Fakta Kuasa Hukum Walhi Sumut Tewas, Diduga Dibunuh hingga Polisi Minta Izin Otopsi

Setelah memeriksa CCTV, Tim Jatanras Polda Sumut bergerak cepat menangkap komplotan pencuri tersebut. Tiga orang berhasil diamankan, sementara dua lainnya masih dikejar oleh polisi.

Menurut Eko, barang-barang korban juga sempat dijual dan hasilnya dibagi-bagi.

Namun, polisi berhasil menyita kembali laptop dan satu unit ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com