Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penusukan Wiranto di Pandeglang Banten Dua Orang Diamankan Polisi

Kompas.com - 10/10/2019, 13:42 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh dua orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) siang.

Pelaku seorang laki-laki dan perempuan kini diamankan pihak kepolisian. 

"Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Pak Wiranto, lalu ada satu orang perempuan lagi berusaha untuk menusuk," kata seorang warga, Madrain (27), kepada wartawan di Alun-alun Menes, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Detik-detik Wiranto Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Pandeglang

Peristiwa penusukan terjadi di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, setelah Wiranto menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Penusukan terjadi sekitar pukul 12.00. Saat itu, Wiranto baru turun dari mobil untuk naik helikopter kembali ke Jakarta.

Setelah ditusuk, Wiranto langsung ambruk. Menurut Madrain, Wiranto ditusuk di bagian perut menggunakan pisau.

Wiranto dikabarkan langsung dibawa ke RSUD Berkah menggunakan helikopter.

Selain Wiranto, kata Madrain, satu orang polisi juga menjadi korban penusukan.

Baca juga: 2 Orang Terduga Pelaku Penyerangan Wiranto Diamankan

Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Indra Indra Lustrianto Amstono belum bisa memberikan penjelasan saat dikonfirmasi.

"Saya belum bisa kasih penjelasan, nanti ya," kata dia, ketika dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com